Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalsel terus berupaya menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mahasiswanya lewat program mahasiswa wirausaha (PMW).
Direktur Poliban Joni Riadi di Banjarmasin, Senin, menyampaikan program mahasiswa wirausaha di kampusnya memiliki Entrepreneur Training Unit (ETU) atau Unit Pelatihan Kewirausahaan Poliban.
"ETU inilah yang menjadi penggerak jiwa mahasiswa kita untuk bisa menjadi pengusaha," ujarnya.
Baca juga: Dua dosen Poliban capai predikat "Asia Top 10.000 Scientists" 2023
Baca juga: Poliban sediakan kuota 1.782 mahasiswa baru pada 2023
Di antaranya yang baru dilaksanakan pada bulan Februari ini adalah gelar sosialisasi program mahasiswa wirausaha tahun 2023 di Kampus Poliban dengan menghadirkan Ahmad Junaidi, yakni Pemilik Usaha Kreatif Dari Kayu Ulin, Osan Indonesia.
Ahmad Junaidi tak hanya membagikan pengalamannya menjadi pengusaha, tapi juga memberikan tip dan trik dalam memulai usaha.
"Mulailah dari apa yang kita suka, carilah ide yang kita suka, karena itu adalah kesempatan peluang usaha yang harus kita sadari, kemudian mengikuti perkembangan wirausaha yang ada di luar yang bisa diaplikasikan di daerah kita sendiri," ungkap Junaidi.
Dia memotivasi agar mengubah pandangan hanya menjadi pegawai saja, tetapi juga menjadi seorang pengusaha.
"Yang banyak memberikan kontribusi kepada negara adalah wirausaha, karena membuka lapangan kerja, menafkahi banyak orang. Jadi banyak manfaatnya, daripada hanya menjadi pegawai, kita hanya bisa menafkahi keluarga kita sendiri. Namun kalau memiliki usaha, bisa menafkahi banyak orang," ujarnya.
Salah satu mahasiswa Poliban Teknik Alat Berat Poliban, Semester 4 bernama Syamsudin menyatakan banyak manfaat dan pengalaman dari pengusaha Ahmad Junaidi.
Apalagi dia saat ini sedang merintis usaha pembudidayaan jamur tiram, hingga termotivasi untuk bisa berkembang dan maju sebagai pengusaha sukses.
Menurutnya, memiliki semangat berwirausaha sejak mahasiswa sangatlah penting untuk ke depannya.
“Sebenarnya, tiap orang itu minimal harus punya satu usaha, apalagi perantau, pasti perlu pulang, jadi minimal harus punya satu bekal yang bisa dibawa pulang dan bisa jadi usaha di rumah sendiri," paparnya.
Syamsudin mengharapkan, teman-teman kampusnya juga memiliki semangat yang sama, hingga bisa mandiri usai lulus kuliah ini.
Baca juga: Poliban penuhi kebutuhan industri di bidang geomatika dan survei
Baca juga: Poliban resmikan pabrik pengajaran untuk Jurusan Teknik Elektro
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023