Jakarta (ANTARA) - Pada Minggu (26/2) Gunung Semeru kembali mengalami erupsi, angin kencang meliputi bagian wilayah Banyuwangi, dan pemerintah meluncurkan gerakan Hari Kompos.

Selain itu, ada warta mengenai wafatnya Prof KH Ali Yafie serta pengurusan paspor untuk umrah yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Gunung Semeru kembali mengalami erupsi

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Minggu. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Ghufron Ali mengatakan bahwa erupsi terjadi pukul 04.04 WIB. "Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 1.860 detik," katanya.

Seratusan rumah di Banyuwangi porak-poranda diterjang angin kencang

Seratusan rumah di tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, porak-poranda setelah wilayah itu dilanda hujan disertai angin kencang.

KLHK luncurkan gerakan "Compos Day"

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meluncurkan gerakan nasional Hari Kompos atau Compos Day untuk mengajak masyarakat membuat pupuk kompos secara mandiri guna mengurangi sampah organik yang masuk ke tempat pemrosesan akhir sampah.​​​​​​​

KH Ali Yafie wafat pada usia 96 tahun

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Periode 1990-2000 Prof KH Ali Yafie wafat pada usia 96 tahun pada Sabtu pukul 22.13 WIB. Jusuf Kalla mengenang KH Ali Yafie sebagai ahli tafsir yang rendah hati serta lemah lembut.

Kemenag: Syarat rekomendasi paspor umrah kewenangan Imigrasi

Kementerian Agama menyampaikan bahwa pencabutan syarat penggunaan rekomendasi dalam pengurusan paspor umrah merupakan kewenangan dari Kantor Imigrasi. "Imigrasi memang yang mempersyaratkan itu. Jadi kalau itu dicabut kembali, sudah sesuai kewenangannya. Semoga bisa memudahkan jemaah," kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023