Jerusalem (ANTARA) - El Al Israel Airlines akan menjadi maskapai nasional pertama Israel yang terbang melintasi wilayah udara Arab Saudi dan Oman.
Pesawat pertama yang menggunakan koridor baru itu dijadwalkan terbang pada Minggu dari Tel Aviv ke Bangkok selama delapan jam, dua setengah jam lebih cepat dari biasanya, kata El Al.
Maskapai itu diperbolehkan melintasi jalur udara kedua negara Arab tersebut setelah Oman mengikuti jejak Saudi tahun lalu yang mengizinkan ruang udaranya dipakai oleh penerbangan sipil Israel.
"El Al bangga menjadi maskapai pertama Israel yang terbang melintasi wilayah udara Arab Saudi dan Oman, dan menjadi bagian dalam sejarah Israel," kata CEO El Al Israel Airlines Dina Ben Tal Ganancia.
Saudi telah lebih dulu membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai, termasuk maskapai Israel.
Namun, rencana pembukaan koridor baru sejak tahun lalu itu belum dapat diimplementasikan selama Oman belum menyetujuinya.
Negara Yahudi itu kini bisa melintasi wilayah udara Saudi dan Oman sehingga durasi penerbangan ke beberapa wilayah di Asia dapat dipangkas.
Kedua negara Arab itu tidak mengakui Israel sebagai negara dan mendukung Hamas, kelompok militan Palestina yang berjuang menjaga Jalur Gaza dan melawan pendudukan Israel.
Israel telah melakukan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain, Maroko, dan Sudan melalui Kesepakatan Ibrahim (Abraham Accords).
Sumber: Reuters
Baca juga: Israel terima kasih kepada Oman karena buka ruang udaranya
Baca juga: Israel: Saudi buka wilayah udara sinyal kemajuan normalisasi hubungan
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023