Belitung (ANTARA) - PT Timah Tbk menangkarkan rusa sambar di Kawasan Bekas Tambang Besar Primer Batu Besi Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan melestarikan dan menjaga populasi satwa khas daerah itu.

"Kami mengapresiasi langkah PT Timah Tbk dalam menjaga populasi rusa sambar ini," kata Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVIII Belitung Junaidi di Belitung Timur, Minggu.

Ia mengatakan penangkaran rusa sambar di lokasi penangkaran Tambang Besar Primer Batu Besi PT Timah Tbk itu sangat luar biasa, karena sebelumnya badan rusa ini tidak terlalu gemuk, tapi sekarang gemuk-gemuk dan ada yang melahirkan.

"Secara kasat mata luar biasa, kondisi hewan gemuk-gemuk dan semakin baik," katanya.

Pekerja Penangkaran Rusa Tambang Besar Primer Batu Besi PT Timah Tbk Rudianto mengatakan saat ini sudah ada rusa yang melahirkan dengan kondisi selamat.

"Kemarin sore pukul 14.00 WIB bayi rusa ini lahir dan kondisinya sehat," ujarnya.

Menurut dia selama ini pemeliharaan rusa di penangkaran itu tidak ada kendala yang berarti dan berlangsung lancar.

"Diperkirakan dalam dua minggu lagi akan lahir kembali anak rusa," katanya.

Kepala Hubungan Masyarakat Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan penangkaran rusa sambar ini sebagai upaya perusahaan dalam meningkatkan populasi rusa yang terancam punah.

"Kami berharap penangkaran rusa ini tidak hanya dapat mengedukasi masyarakat, tetapi juga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk menikmati wisata alam di kawasan penangkaran rusa ini," katanya. *

Baca juga: BBKSDA NTT kembangkan penangkaran rusa Timur di Pulau Flores
Baca juga: Pertahankan polulasi rusa, Balai TN Rawa Aopa buat penangkaran
Baca juga: BBKSDA Sulsel sosialisasi kebijakan penangkaran rusa di UDIKLAT PLN

Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023