Misi kami masuk event JSD ini untuk mendorong brand lokal bisa tampil
Jakarta (ANTARA) - Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung jenama lokal hadir di Jakarta Sneakers Day (JSD) 2023 sebagai salah satu program dari kampanye #IndonesiaMelangkah.
Kampanye tersebut bertujuan untuk mengajak para pelaku industri alas kaki di Indonesia bersama-sama saling mendukung dan berkolaborasi.
"Misi kami masuk event JSD ini untuk mendorong brand lokal bisa tampil. Ini juga jadi bagian dari kampanye #IndonesiaMelangkah agar brand lokal bisa memiliki daya saing yang sama sekaligus memperkenalkan brand lokal ke komunitas," kata Kepala BPIPI Syukur Idayati ditemui di sela ajang JSD 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu.
Ida menjelaskan dari total 70-an jenama yang berpartisipasi di acara tersebut, sebanyak 27 di antaranya merupakan jenama lokal.
Sejumlah jenama lokal itu antara lain Artemis Ethereal, Bitka, Brundi, Footwear Emba, Kanky, Ortuseight, Pijakbumi, dan Prabu Indonesia.
Lebih lanjut, Ida menjelaskan sebagai satu-satunya satuan kerja di subsektor alas kaki khusus industri kecil dan menengah (IKM), pihaknya terus memberdayakan IKM alas kaki dari hulu hingga ke hilir baik secara teknis, SDM hingga pemasarannya.
"Makanya, kami tidak bisa sendiri, karena itu kolaborasi dengan stakeholder terkait selalu kita gaungkan. Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan asosiasi, industri, industri hulunya juga," katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada triwulan keempat tahun 2022, pertumbuhan terhadap PDB industri alas kaki sebesar Rp30,8 triliun dengan nilai ekspor sebesar 7,7 miliar dolar AS.
Ida juga menyebut potensi industri alas kaki lokal untuk berkembang begitu besar menyusul pasar domestik yang luar biasa. Bahkan, ia mengatakan banyak jenama lokal kewalahan untuk memenuhi pasar tersebut karena ada yang belum memiliki workshop atau bengkel sendiri sehingga perlu menggandeng industri kecil.
"Industri kecil tadi perlu peningkatan untuk memenuhi kualitas permintaan brand yang punya pasar tadi. Maka kami masuk beri pendampingan ke industri kecil untuk meningkatkan kualitas produknya," katanya.
Selain memberikan pendampingan teknis untuk mengejar kualitas produk, BPIPI juga melakukan uji laboratorium untuk menjaga standar mutu, khususnya untuk kepentingan ekspor.
"Kami juga membuka peluang baru dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan untuk mendorong keikutsertaan IKM dalam pameran ke luar negeri sebagai upaya membuka pasar," ujarnya.
CEO Kanky Alfonsus Ivan Kurniadi, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan animo pengunjung begitu luar biasa di acara yang digelar 23-26 Februari 2023 itu.
Alfonsus juga mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah terhadap industri alas kaki kelas IKM melalui banyak kegiatan pelatihan, penyuluhan hingga gelaran pameran untuk memperkenalkan jenama lokal.
"Kami berharap bisa jadi tuan di negeri kita sendiri. Banyak support (dukungan) pemerintah dan penggiat sneakers untuk menggaungkan produk lokal ini," kata Alfonsus yang baru memperkenalkan Kanky ke industri sneakers pada 2021 lalu.
Baca juga: Kemenperin dorong IKM alas kaki wujudkan konsep berkelanjutan
Baca juga: Kemenperin: IKM alas kaki prospektif rambah pasar ekspor
Baca juga: Kemenperin dorong industri kulit dan alas kaki masuk ekosistem global
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023