Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi DNA Production dan Happening siap merilis sebuah film bertajuk "Kun Ana Wa Anta" menggambarkan petua

Baca juga: Film horor dan kekuatannya merangkul Indonesia
langan lima orang anak yang berupaya menjaga keberadaan satwa dari niat jahat para pelaku perdagangan satwa ilegal.

“Film ini bertutur tentang sindikat perdagangan satwa liar, kesalahpahaman antar umat beragama, sampai ke persahabatan yang tidak tergoyahkan oleh perbedaan. Semua filosofi kehidupan tersebut dikemas dalam satu film anak-anak yang edukatif tanpa membosankan,” kata produser "Kun Ana Wa Anta" Rina Novita dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu.

Sementara sutradara Rully Manna menjelaskan "Kun Ana Wa Anta" ini adalah film pendidikan anak-anak dan keluarga yang memuat nilai cinta sesama makhluk Tuhan, lingkungan hidup, dan toleransi seluruh umat.

"Film ini menjadi refleksi budaya bangsa yang efeknya mengestafetkan anak-anak Indonesia yang bermental baik, terdidik, berakhlak kharimah, bertanggung jawab dan berkarakter,” jelasnya.

"Kun Anta" yang berarti “Jadilah Diri Sendiri” awalnya adalah lagu dari penyanyi asal Kuwait Humood Alkhuder yang populer di Indonesia. Hadirnya film ini juga beroleh banyak dukungan dari sejumlah tokoh salah satunya adalah tokoh anak nasional Kak Seto.

"Indonesia butuh lebih banyak film seperti ini sehingga saya menyerukan kepada semua ayah bunda untuk memetik pesan inspiratif dari film ini. Tidak hanya nilai persahabatan tetapi juga kecintaan anak-anak sejak dini pada satwa dan lingkungan hidup," jelas Kak Seto.

Film "Kun Ana Wa Anta" akan menyapa pubilk pada 9 Maret mendatang dengan menampilkan sejumlah artis cilik seperti Muzakki Ramdhan, Abe Moore, Balgis Balfas, Kayla Haryo, dan Austyn Senduk.


Baca juga: Falcon umumkan pemenang kompetisi naskah yang akan diangkat jadi film

Baca juga: "Dear David" duduki posisi pertama di Netflix Top 10

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023