London (ANTARA) - Raja Inggris Charles III mengatakan bahwa rakyat Ukraina telah menunjukkan keberanian dan ketangguhan yang luar bisa dalam menghadapi tragedi kemanusiaan akibat agresi Rusia ke Kiev.

“Sekarang sudah satu tahun rakyat Ukraina sangat menderita akibat serangan besar-besaran yang tidak beralasan terhadap negara mereka,” kata Charles dalam sebuah pernyataan pada peringatan pertama perang di Ukraina, Jumat (24/2).

Menurut dia, dunia telah menyaksikan semua penderitaan yang tidak perlu, yang menimpa warga Ukraina.

Charles menggarisbawahi bahwa dia bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy awal bulan ini di Istana Buckingham, di mana dia menyatakan dukungan pribadinya untuk rakyat Ukraina.

“Sungguh menggembirakan bahwa Inggris Raya, bersama dengan sekutunya, melakukan segala yang mungkin untuk membantu pada saat yang paling sulit ini," tutur dia.

“Oleh karena itu, saya hanya bisa berharap curahan solidaritas dari seluruh dunia dapat menghasilkan tidak hanya bantuan praktis, tetapi juga kekuatan dari pengetahuan bahwa, bersama-sama, kita bersatu,” kata Charles.

Pada 24 Februari 2022, Rusia menyerang Ukraina dari utara, selatan, dan timur negara itu. Menurut otoritas Ukraina, serangan itu telah diketahui beberapa hari sebelumnya, tetapi tidak dapat dihindari.

Sejak itu, perang yang berlanjut di garis depan yang membentang 1.300 kilometer--sebagian besar terkonsentrasi di wilayah Donetsk timur, serta wilayah selatan Ukraina.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Inggris akan heningkan cipta untuk peringati setahun perang Ukraina
Baca juga: Inggris bisa produksi senjata di Ukraina
Baca juga: Inggris masih pertimbangkan permintaan pesawat tempur Ukraina

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023