Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes George Russell mengatakan masalah hidrolik mobil W14 yang ia kendarai di uji pramusim Formula 1 hari kedua mengganggu keseimbangan mobil.

Dikutip dari laman resmi F1, Sabtu, Russell mengatakan masalah itu tak hanya menantang bagi pengemudi namun juga tim teknis untuk membuat W14 bisa memiliki performa terbaiknya di musim 2023.

Pada hari kedua uji pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain, Jumat (24/2), Russell mengibarkan bendera merah setelah melakukan 26 lap dan berada di P13 setelah mengambil alih dari rekannya, Lewis Hamilton, untuk sesi sore.

Namun, pebalap Inggris itu tidak kembali beraksi dan akhirnya hanya mencatatkan 26 lap pada sore hari, sedangkan Hamilton mencatatkan 72 lap untuk P15.

Baca juga: Drugovich ungkap masalah kelistrikan di AMR23 pada tes pramusim F1

Pada pengujian di pagi hari, Hamilton juga sempat terganggu oleh beberapa kerusakan di lantai mobil dan perbaikan yang dilakukan.

"Mobil ini terasa lebih baik saat dikendarai, namun sayangnya, isu yang kami miliki sore itu membuat kita kehilangan banyak run," kata Russell.

Adapun juru bicara tim balap Mercedes menambahkan bahwa sangat tidak mungkin mobil tersebut akan kembali keluar di hari kedua uji pramusim.

Meski demikian, Ketua Tim Balap Mercedes Toto Wolff mengatakan masih optimistis permasalahan teknis yang muncul bisa diatasi sebelum musim 2023 F1 dimulai pekan depan. Ia juga yakin timnya mampu memberikan kejutan di ajang tersebut nantinya.

"Pada awalnya pasti sulit untuk memulai dengan mobil baru yang berbeda dari tahun lalu. Tapi mudah-mudahan kami melihat sesuatu yang lebih baik, bersama-sama kami ingin melakukannya (perbaikan) dengan benar," kata Wolff.

Baca juga: Zhou Guanyu pimpin uji pramusim Bahrain hari kedua
Baca juga: Verstappen pimpin tes pramusim F1 Bahrain hari pertama

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023