Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat mengembangkan usahanya semakin luas ke pasar internasional, salah satunya dengan menerapkan digitalisasi.
"Pelaku ekonomi kreatif dapat memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru," kata Sandiaga Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sandiaga menyampaikan hal itu saat meninjau pelatihan dan kolaborasi dengan para penggerak UMKM ekonomi kreatif di Bali.
Dia pun optimistis sektor UMKM dan ekonomi kreatif dapat membuka lapangan pekerjaan dan menggandeng lebih banyak pelaku usaha.
"Saya sangat yakin bisa dilakukan untuk bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja 4,4 juta di tahun 2024," harapnya.
Baca juga: Sandiaga Uno sebut penginapan di Balige Toba terpesan semuanya
Sandiaga menjelaskan melalui pelatihan digital, maka itu bisa menjadi solusi bagi pelaku UMKM, khususnya di Bali, dalam menunjang pemasaran produk-produk asli dari daerah untuk Indonesia maju.
Dia pun berpesan agar seluruh sumber daya manusia (SDM) terkait meningkatkan kemampuan mereka dan beradaptasi secara cepat.
"Paling penting mereka bisa mengikuti pelatihan digital dan juga pendampingan ilmu pengetahuan mengenai bonus demografi. Oleh karena itu, tenaga kerja kita memiliki kemampuan yang terus diasah, seperti up-skilling, re-skilling, dan new-skilling," jelasnya.
Menurutnya, generasi muda yang telah menjalani pelatihan dan pembinaan dapat memiliki jiwa kreatif, inovatif, produktif, dan kompetitif dalam membangun bisnis. Sehingga, dengan kemampuan itu, angka pengangguran dapat ditekan dengan semakin luasnya peluang usaha.
"Anak muda saat ini diharapkan dapat berwirausaha serta berkolaborasi dengan generasi lanjut usia untuk membuka peluang usaha seluas-luasnya," ujar Sandiaga Uno.
Baca juga: KPU Jaksel temui Sandiaga Uno untuk cocokan data pemilih
Baca juga: Sandiaga nilai bisnis live streaming jadi ruang komersial menjanjikan
Pewarta: Fauzi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023