Banda Aceh (ANTARA) - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) memiliki Unit Layanan Terpadu (ULT) pertama untuk tingkat fakultas dalam melaksanakan zona integritas, kata pejabat setempat.
“Kehadiran ULT ini merupakan salah satu komponen dari pembangunan Zona Integritas untuk meningkatkan pelayanan publik,” kata Dekan FMIPA USK Prof. Dr. Teuku Iqbalsyah di Banda Aceh, Jumat.
Di sela-sela peresmian ULT FMIPA USK oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Marwan, ia menjelaskan FMIPA USK telah ditunjuk sebagai unit kerja yang menjalankan program Zona Integritas (ZI) sejak 9 Juli 2021 lalu.
Proyek ZI merupakan bagian dari reformasi birokrasi dalam upaya mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di USK.
Baca juga: Metode pembelajaran PJBL-case method dikenalkan dosen USK
Baca juga: Rumah Amal USK donasi Rp50 juta untuk korban gempa Turki
Ia mengatakan ULT FMIPA telah terintegrasi dalam 13 layanan termasuk di antaranya adalah layanan akademik maupun kemahasiswaan seperti legalisir ijazah dan transkrip nilai, pengajuan cuti akademik, dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Rektor sempat mencoba salah satu layanan yang ada di ULT tersebut.
Adapun petugas ULT ini merupakan para pegawai administrasi setiap program studi di FMIPA. Mereka berjumlah 21 orang yang sudah terlebih dahulu dilatih dalam memberikan layanan.
Iqbal mengakui, pembentukan ULT ini tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus disiapkan secara baik agar pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa, dosen, maupun masyarakat bisa optimal.
Oleh karena itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Tim ZI FMIPA maupun USK yang telah banyak mendukung pelaksanaan program reformasi birokrasi di fakultas tersebut.
Selain itu, di ULT ini juga tersedia lemari gratifikasi yang fungsinya untuk menyimpan semua barang-barang gratifikasi yang diterima.
“Semua ini adalah bentuk komitmen kita dalam mewujudkan pelayanan yang bersih dan bebas korupsi,” ucapnya.
Rektor USK Prof Marwan memberikan apresiasi atas inisiatif FMIPA dalam membentuk ULT, di mana pelaksanaan kawasan ZI selama dua tahun terakhir merupakan tanggung jawab bersama.
Oleh sebab itu, kehadiran ULT ini merupakan tantangan bagi FMIPA, karena saat ini USK sudah mulai menerapkan program ZI pada seluruh fakultas yang ada.
“Insya Allah, ULT FMIPA ini menjadi model bagi fakultas lainnya dalam meningkatkan layanannya. Apalagi kita telah bertekad, untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan di kampus ini,” kata Rektor.*
Baca juga: Peneliti PRHIA USK serahkan hasil kajian hutan adat Aceh ke KLHK
Baca juga: IDI Aceh kirim tenaga medis ke Turki bantu korban gempa
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023