..rakyat Ukraina belajar untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya,

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyampaikan bahwa satu tahun invasi Rusia telah mengajarkan rakyat Ukraina tentang pentingnya persatuan melawan agresi.

"Rakyat Ukraina belajar secara langsung bagaimana caranya bersatu," kata Dubes Vasyl dalam peringatan satu tahun invasi Rusia di Ukraina yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa rakyat Ukraina belajar bahwa hanya dengan bersatu, mereka dapat melawan penjajah.

"Semakin kuat mereka bersatu, semakin besar kekuatan yang dapat mereka sadari," katanya.

Baca juga: Satu tahun perang Ukraina, Zelenskyy: "Kami akan kalahkan siapa pun"

Kemudian, Vasyl juga mengatakan bahwa rakyat Ukraina juga belajar tentang pentingnya membantu satu sama lain dalam perang melawan invasi Rusia.

Satu tahun invasi Rusia di Ukraina, kata Vasyl, telah menyebabkan sekitar 15 juta orang Ukraina mengungsi, dengan ratusan ribu orang diduga telah tewas dan cedera.

Ia juga mengemukakan, puluhan ribu bangunan apartemen telah roboh dengan ribuan rumah sakit, sekolah, gereja, dan fasilitas umum lainnya juga telah runtuh.

Baca juga: Ukraina dapat tambahan Rp30 triliun bantuan keamanan dari AS

Sementara itu, ekonomi Ukraina juga mengalami kemerosotan yang begitu besar karena mereka tidak bisa mengekspor biji-bijian yang mereka hasilkan dan semua produk makanan yang mereka produksi.

"Tapi, sekali lagi, rakyat Ukraina belajar untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Dubes Vasyl.

"Orang-orang mulai berinteraksi, membantu sama lain, memulai usaha dan mencoba menganggap semuanya bisa kembali normal," tambah dia.

Baca juga: Setop perang di Ukraina, bukan dengan "perdamaian semu"

Baca juga: WTO: Perdagangan global tetap tangguh di tengah konflik Rusia-Ukraina

Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023