Samarinda (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ely Hartati Rasyid meminta agar pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lebih memprioritaskan serapan tenaga kerja lokal daripada tenaga kerja dari luar daerah.
“Bicara persoalan infrastruktur IKN Nusantara, saya menaruh harapan besar agar dampak positif pembangunan tersebut dapat mensejahterakan masyarakat Benua Etam, seperti serapan tenaga kerja asal Kaltim,” ujar Ely Hartati di Samarinda, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pembangunan IKN masih kurang mengakomodir masyarakat Benua Etam, contohnya dalam pembangunan mes di wilayah IKN yang tiba-tiba sudah selesai dibangun.
Oleh karena itu, dia mendorong agar ke depan masyarakat Kaltim lebih terlibat dan dapat berkontribusi, sehingga turut merasakan dampak positif dari kehadiran IKN tersebut.
“Kepada Pemerintah Provinsi Kaltim kami minta agar generasi muda diberi program pelatihan khusus yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan, sehingga dapat terlibat dalam proyek IKN ini,” ujar Ely.
Ia mengemukakan, jangan hanya menunggu tetapi menjemput bola, bahkan kalau perlu generasi muda Kaltim dilatih dipersiapkan untuk bekerja di IKN, sehingga putra-putri daerah ini bisa terlibat dan merasakan hasilnya dari pembangunan IKN.
Menurut dia, Pemprov Kaltim juga perlu mendata dan mencanangkan regulasi terkait keterlibatan pengusaha lokal dalam IKN agar mengetahui dengan rinci, partisipasi hingga serapan ekonomi pengusaha lokal.
“Kalau perlu dibuat aturan melibatkan tenaga kerja lokal yang mengatur jumlah perusahaan lokal yang terlibat dalam IKN. Kita harus bisa ikut berperan dan mendapatkan hasilnya supaya tidak terdengar lagi nada-nada miring soal tenaga kerja di sini,” ujar Ely.
Pewarta: Gunawan Wibisono/Fandi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023