Beograd (ANTARA) - Parlemen Hongaria Majelis Nasional bersiap menggelar pemungutan suara tentang keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO, tetapi partai Fidesz yang berkuasa masih berbeda pendapat tentang hal itu.

Ketua kaukus Fidesz di parlemen, Mate Kocsis, mengatakan wakil-wakil dari partainya masih berselisih tentang persoalan itu. Dia meminta ketua majelis untuk mengirim delegasi ke Finlandia dan Swedia untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Para anggota majelis akan memberikan suara setuju atau menolak keanggotaan NATO bagi kedua negara tersebut pada awal Maret.

Namun, Kocsis mengatakan dalam konferensi pers bahwa Perdana Menteri Viktor Orban mendukung kedua negara Nordik itu untuk menjadi anggota NATO.

“Perdana Menteri telah meminta dukungan bagi keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO, tetapi partai (yang berkuasa) terpecah tentang masalah ini,” kata Kocsis.

Dia menambahkan bahwa muncul perdebatan serius di antara perwakilan partai.

Banyak dari mereka menolak keanggotaan tersebut dengan alasan politisi di kedua negara itu telah menghina Hongaria tanpa dasar dan dengan kasar dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang mereka meminta bantuan, kata dia.

Perdebatan umum tentang keanggotaan Finlandia dan Swedia akan digelar pekan depan, dan pemungutan suara bagi masing-masing negara akan dilaksanakan pada 6 dan 9 Maret.

Kocsis menambahkan bahwa ketua majelis akan mengirimkan delegasi ke kedua negara itu untuk menghimpun informasi dan bernegosiasi.

Di antara negara-negara anggota NATO, hanya Turki dan Hongaria yang belum meratifikasi pengajuan kedua negara itu untuk menjadi anggota baru.

Keanggotaan baru memerlukan suara bulat dari semua negara anggota NATO.

Finlandia dan Swedia melepaskan kebijakan militer non-blok mereka yang telah berlangsung lama. Mereka mengajukan permohonan untuk menjadi anggota pakta pertahanan itu menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, Turki belum mendukung permohonan mereka. Para pejabatnya mengatakan bahwa kedua negara, terutama Swedia, belum mengambil langkah penting dalam upaya melawan terorisme.

Meski demikian, Ankara telah memberi sinyal untuk mempertimbangkan ratifikasi bagi Finlandia secara terpisah dari Swedia.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Hongaria perlu diskusi lanjutan soal aksesi Swedia, Finlandia ke NATO
Baca juga: Stoltenberg: Ada kemajuan dalam pengajuan Swedia jadi anggota NATO
Baca juga: Turki tak dukung Swedia bergabung ke NATO jika terus serang Al Quran

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023