Utamanya, tim balap sepeda dari Prancis, China, Inggris Raya, dan Polandia menunjukkan penampilan yang konsisten dan berhasil melaju ke babak selanjutnya untuk nomor tim sprint putra dan putri.
Di tim sprint putra, Prancis berada di posisi kedua dengan catatan waktu 42.899, selisih tipis di belakang tim Australia dengan perolehan waktu 42.775.
Diurutkan dari peringkat tiga hingga delapan, ada tim balap sepeda Jepang (43.144), Belanda (43.205), Jerman (43.233), Inggris Raya (43.324), China (43.334), dan Polandia (43.526).
Sedangkan, tim sprint putri dipimpin oleh tim favorit Inggris Raya dengan catatan waktu 46.987. Tim China memberikan kejutan dengan menduduki posisi kedua, beda tipis dengan catatan waktu 47.132.
Lebih lanjut, urutan ketiga dan keempat masing-masing ditempati oleh Belanda (47.136) dan Prancis (47.433).
Empat negara lain yang lolos ke babak selanjutnya untuk nomor tim sprint putri adalah Jerman (47.549), Polandia (47.710), Meksiko (47.936), dan Selandia Baru (48.254).
Sementara itu, tim sprint putra dan putri tuan rumah Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya. Kedua tim harus puas berada di peringkat dasar pada babak kualifikasi ini.
Tim sprint putra Indonesia yang diperkuat oleh Dika Alif Dhentaka, Fandi Jolata, dan Mochamad Bintang Syawal menorehkan catatan waktu 47.283.
Sementara tim sprint putri Indonesia yang diisi oleh Wiji Lestari, Ratu Afifah Nur Indah, dan Imelda Tabita Deswari Putri mencatatkan waktu 53.407.
Di sisi lain, UCI Track Nations Cup 2023 yang digelar pertama kalinya di Asia Tenggara dan Indonesia ini masih terus berlangsung hingga tanggal 26 Februari.
Kejuaraan dunia ini merupakan kejuaraan kualifikasi perebutan poin negara-negara peserta menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Selandia Baru dominasi UCI Track Nations Cup 2023 hari pertama
Baca juga: Kesan Kelsey Mitchell jelang UCI Nations Cup 2023 di Indonesia
Baca juga: Pelatih nilai progres Tim Pursuit Indonesia alami peningkatan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
