DAMRI kembali layani angkutan ke Brunei Darussalam mulai 1 Maret

Masyarakat dapat kembali melakukan perjalanan darat antarnegara menggunakan angkutan lintas batas negara atau ALBN DAMRI

Jakarta (ANTARA) - BUMN bidang transportasi darat Perum DAMRI membuka kembali layanan angkutan ke Brunei Darussalam mulai 1 Maret 2023 setelah terhenti karena pandemi COVID-19.

“Masyarakat dapat kembali melakukan perjalanan darat antarnegara menggunakan angkutan lintas batas negara atau ALBN DAMRI," ujar Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan armada yang akan melayani pelanggan menuju Bandar Seri Begawan adalah layanan bus eksekutif dengan fasilitas Wi-Fi, pengatur suhu ruangan, perlengkapan keselamatan, bagasi, Reclining Seat, pengisi daya, video&audio, CCTV on the Bus, toilet, GPS dan selimut.

Dia mengatakan layanan ALBN DAMRI untuk rute Pontianak (Indonesia) menuju Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam) akan kembali mengaspal per 1 Maret 2023.

Layanan tersebut sempat dihentikan karena pembatasan mobilitas dampak pandemi COVID-19. Ini pun dilakukan demi keamanan, kenyamanan dan kesehatan pelanggan tetap terjaga.

Kini mobilitas masyarakat mulai longgar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Mulai 1 Maret nanti, pelanggan dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi DAMRI agar lebih mudah, cepat dan praktis, yang dapat diunduh melalui Google Playstore atau Apps Store. Kemudian, pelanggan yang hendak menikmati layanan tersebut harus memiliki dokumen berupa paspor yang menjadi syarat perjalanan,” ujar Akhmad Zulfikri.

Pelanggan dapat melakukan keberangkatan dari Pontianak melalui Terminal Antar Negara Sei Ambawang setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pukul 07.00 WIB.

Sedangkan untuk keberangkatan dari Brunei Darussalam berada di Jalan McArthur, Bandar Seri Begawan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 02.00 PM.

Tarif yang dikenakan untuk keberangkatan dari Pontianak menuju Brunei Darussalam ataupun sebaliknya sebesar Rp1,1 juta atau dalam mata uang Brunei Darussalam setara dengan 100 dolar Brunei.

Diharapkan dengan kembali beroperasinya layanan ALBN DAMRI dapat mempermudah pelanggan melakukan perjalanan darat dari satu tempat ke tempat lainnya. Juga menambah opsi bagi pelanggan dengan pengalaman perjalanan yang berbeda dari jenis transportasi lainnya.