Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto memboyong Industri pertahanan dalam negeri untuk unjuk gigi di International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2023.
“Ini salah satu ajang, industri pertahanan kita bisa dikenal oleh pasar dunia. Kita harus mandiri dan terus bertumbuh,” kata Prabowo dalam keterangannya diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Prabowo hadiri undangan Presiden UAE di IDEX Abu Dhabi

Industri pertahanan dalam negeri BUMN dan swasta yang diboyong meliputi, PT LEN, PT Dahana, PTDI, PT PAL, PT Pindad, dan BUMS terdiri dari PT Batanghari Sukses Makmur, PT Teknik Tadakara Sumberkarya, dan penyelenggara Indo Defence 2024 Expo & Forum PT Napindo Media Ashatama.

Prabowo memimpin Delegasi Indonesia yang berpartisipasi dalam the 16th edition of the International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2023 yang berlangsung di Abu Dhabi UEA dari 20-24 Februari 2023.

Sementara, Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Marsda TNI Gita Amperiawan mengatakan keikutsertaan PTDI dalam IDEX 2023 merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kerja sama dengan beberapa partner strategis, penetrasi kontrak/pekerjaan baru, serta mempertahankan eksistensi di pasar global.

“IDEX 2023 merupakan ajang yang luar biasa bagi industri pertahanan, produk dan kapabilitas PTDI dalam bidang aerospace yang diharapkan mendapat perhatian khusus dari negara-negara di dunia, termasuk jasa perawatan pesawat terbang oleh PTDI, terutama di wilayah Asia, Afrika dan Timur Tengah yang saat ini menjadi pasar prioritas kami,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah produk unggulan PTDI seperti CN235-220 MPA dan N219 Amphibi turut ditampilkan.

Kemudian, Chief Marketing Officer (CMO) PT PAL Indonesia Willgo Zainar yang turut serta dalam IDEX 2023 menegaskan dengan berpartisipasi dalam IDEX 2023, PT PAL Indonesia melanjutkan hubungan tata kelola (G to G) dan bisnis (B to B) antara Indonesia dan UEA.


Langkah strategis itu sebagai strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas bisnisnya secara global, terutama di Timur Tengah untuk mempromosikan dan mengusulkan beberapa state of art PT PAL seperti landing platform docks (LPD), kapal rumah sakit (atau dikenal sebagai BRS), dan fast attack craft missile (FACM) 60M.

"PT PAL kini fokus pada pasar global sebagaimana yang menjadi target Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto di mana Deffend ID diharapkan bisa menjadi Top 50 Global Defense Industry di masa mendatang. Sangat penting bagi PT PAL tidak hanya hadir di ajang kelas dunia ini, tetapi juga memperkuat posisi PAL sebagai pemain global," ujarnya.

Sementara dari Indhan swasta, PT Batanghari Sukses Makmur yang menjadi salah satu peserta IDEX 2023 mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiasi dan fasilitas yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk mengikuti pameran pertahanan internasional di Abu Dhabi tersebut.

“Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menggemakan produk-produk pertahanan, dalam event ini kami juga banyak mendapatkan informasi, saling bertukar informasi, pertukaran teknologi, saling bertukar pengetahuan dengan industri pertahanan negara lain," kata kata Product Development perusahaan.Ahmad Juniar Dirgajaya.

Baca juga: Prabowo optimistis hubungan Indonesia-Malaysia makin erat
Baca juga: Menhan: Empat pesawat tambah kekuatan bantuan kemanusiaan Turki-Suriah

Hal itu lanjut dia merupakan momentum yang tepat bagi pengembangan industri pertahanan Indonesia dan wajib diteruskan, serta dikembangkan kembali.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023