Beijing (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri China mendukung peningkatan kerja sama di bidang pariwisata antara China dan Indonesia.
"Kami akan meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata, pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, dan olahraga," kata Juru Bicara Kemenlu China Wang Wenbin di Beijing, Kamis.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan China memasukkan Indonesia sebagai salah satu dari 20 negara daftar tujuan kelompok wisatawan China yang berlaku efektif per 6 Februari 2023.
Indonesia menyambut kebijakan tersebut dengan menargetkan 253 ribu kunjungan wisatawan asing dari China sepanjang tahun ini.
Baca juga: RI incar potensi ekonomi dari pembukaan kembali China
Menurut Wang, hal itu bagian daripada komitmen kedua negara dalam membangun komunitas masyarakat China-Indonesia meraih masa depan yang lebih cerah.
Kerja sama sektor pariwisata tersebut, lanjut dia, juga untuk mendekatkan hubungan antar-masyarakat kedua negara.
"Kerja sama 'four-wheel drive' antara China dan Indonesia di bidang politik, ekonomi, pertukaran antar-masyarakat, dan kemaritiman semakin mendalam sehingga menjadi contoh yang baik bagi negara-negara berkembang lainnya," kata Wang menanggapi kunjungan tiga hari Menlu China Qin Gang ke Indonesia itu.
Sebelum pandemi COVID-19, Indonesia menerima rata-rata 2,5 juta kunjungan wisatawan asing dari China setiap tahun. Kala itu Indonesia menerapkan kebijakan bebas visa bagi pemegang paspor China yang melakukan kunjungan singkat selama 30 hari.
Saat ini Indonesia masih menerapkan kebijakan visa kedatangan (VoA) bagi pemegang paspor dari berbagai negara, termasuk China.
Baca juga: Dubes RI pasang target kunjungan turis dari China
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023