Penajam (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menegaskan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, bukan hanya kota pemerintahan tetapi ada teknologi area.



Kota yang dibangun, jelas Presiden Jokowi di Penajam, Kamis, bukan hanya kota pemerintahan tetapi ke depan akan ada teknologi area di IKN Nusantara.



Berbagai fasilitas IKN Indonesia baru akan sangat berguna bagi masyarakat, tegas dia, maka pengerjaan infrastruktur awal IKN Nusantara harus sukses.



Pengerjaan pembangunan IKN Indonesia baru dimulai dari nol, sehingga diharapkan Badan Otorita IKN Nusantara bekerja dengan maksimal.



IKN Nusantara sedang dibangun menjadi ibu kota negara baru Indonesia menggantikan Jakarta, kata dia, mengusung kota dengan konsep modern, kota pintar, dan kota ramah lingkungan.



Pembangunan IKN Indonesia baru bakal dilanjutkan dengan sarana lainnya, seperti pendidikan dan,kesehatan, Presiden Jokowi berharap desain IKN Nusantara harus beda jangan meniru kota yang sudah ada.



"Kegiatan pembangunan akan merubah pola pikir dan cara kerja baru, serta desain baru jadi tidak meniru daerah lain yang sudah ada ada saat ini," tambah dia.



Pembangunan IKN Nusantara bakal dilakukan dalam kurun waktu lebih kurang 10 sampai 15 tahun, bukan hanya dua atau sampai lima tahun.



Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja meninjau kemajuan pembangunan IKN Indonesia baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis 23 Februari 2023.



Rangkaian kegiatan Presiden melakukan peninjauan embung dan Persemaian Modern Mentawir, rumah tapak menteri, hunian pekerja konstruksi, serta gardu pandang Istana Presiden IKN Nusantara.



Kemudian Presiden Jokowi meninjau Kemenko 4 serta jalan sumbu barat, Presiden menginap di Glamping IKN Nusantara dan sesuai jadwal kembali ke Jakarta pada Jumat 24 Februari 2023.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023