Banda Aceh (ANTARA) - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Erwin S Aldedharma meninjau alat utama sistem pertahanan (alutsista) Markas Komando milik Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Sabang, Aceh, guna memastikan operasional pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia bagian barat Indonesia.

Pangkoarmada I Laksda TNI Erwin S Aldedharma bersama rombongan berkunjung ke Lanal Sabang, Kamis, menggunakan Pesawat CN-235/P-8305, disambut pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Sabang,

Seusai dari Mako Lanal Sabang yakni KAL Iboih I-1-71, Pangkoarmada I melanjutkan kunjungan ke Mako Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I dan meninjau Rumdis Komplek Cempaka.

Pangkoarmada Laksda TNI Erwin S Aldedharma mengatakan peninjauan fasilitas, sarana dan prasarana milik TNI Angkatan Laut di Sabang itu guna memastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan itu.

"Kehadiran saya di sini mewakili pimpinan, juga untuk meninjau kondisi fasilitas dan sarana prasarana jajaran TNI AL Sabang, sehingga bisa secara langsung menyuarakan kebutuhan yang diperlukan demi kelancaran dan pencapaian tugas pokok mereka," kata Erwin.

Selain itu, Pangkoarmada I juga memberi motivasi dan dorongan semangat kepada prajurit yang bertugas di garda terdepan NKRI dalam menjaga wilayah perbatasan, khususnya pulau ujung barat Indonesia itu.

"Kepada prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di garis perbatasan seperti di Sabang, terus semangat dan tingkatkan kinerja dalam menjaga pertahanan dan ukir prestasi yang gemilang dalam menjalankan tugas ini," ujarnya.

Erwin juga menegaskan pihaknya akan menindak segala bentuk tindakan ilegal di wilayah perbatasan Indonesia bagian barat Indonesia itu sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

Beberapa permasalahan di wilayah perbatasan, kata Erwin, seperti penyelundupan narkoba lewat laut, illegal fishing, illegal smuggling dan masalah pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di wilayah pesisir Aceh.

“Kita harus menyikapi dan bekerja sesuai kebijakan pemerintah, dengan menjalankan tugas sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku, sebab hal tersebut perlu dilakukan demi menjaga stabilitas keamanan laut, khususnya yang berada di wilayah perbatasan seperti Pulau Weh Sabang.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023