"Dalam rangka penguatan kegiatan Pramuka diperlukan koordinasi dan kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan," kata Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Didik Suhardi dihubungi di Jakarta, Kamis.
Gerakan Pramuka, kata Didik, merupakan organisasi pendidikan nonformal yang berperan penting dalam upaya mewujudkan generasi yang berkarakter dan berkualitas.
"Melalui Gerakan Pramuka diharapkan akan mewujudkan generasi yang baik, bertanggung jawab, mampu berperan aktif dalam mengisi pembangunan," katanya.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel jadikan Pramuka metode pembinaan di Lapas
Baca juga: Wabup Lumajang: Wisata Buper Glagah Arum dikelola Pramuka
Agar Gerakan Pramuka dapat berjalan dengan optimal, kata dia, diperlukan peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat hingga daerah.
"Kemenko PMK memiliki tugas untuk melakukan sinkronisasi, mengendalikan kebijakan, termasuk pengalokasian anggaran. Oleh karena itu, kami mencoba untuk mengkoordinasikan beberapa kegiatan terkait Gerakan Pramuka," katanya.
Kemenko PMK, kata dia, berharap optimalisasi kegiatan Pramuka akan berperan strategis dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kemenko PMK terus mendorong agar kegiatan Pramuka bisa terus menjadi wadah bagi para generasi muda untuk dapat mengaktualisasi diri dan juga berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional," katanya.
Menurut data yang dihimpun Kemenko PMK, pada saat ini penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z dan milenial. Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, dari 270,2 juta penduduk Indonesia, jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa (27,94 persen). Sementara jumlah generasi milenial mencapai 69,90 juta jiwa (25,87 persen).
Karena itu, kata Didik, berbagai program dan kegiatan yang strategis diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM sebagai generasi penerus bangsa.
"Kemenko PMK menilai bahwa kegiatan Pramuka akan mampu secara efektif mendorong para anggotanya untuk terus berkreasi dan juga berinovasi melalui penanaman nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong yang sangat diperlukan bagi generasi muda yang merupakan calon-calon penerus bangsa ini," katanya.*
Baca juga: Wali Kota: Pramuka sarana membangun karakter cinta Tanah Air
Baca juga: Ratusan pramuka bersihkan masjid dan pantai wisata Banda Aceh
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023