Contoh makanan berbuka puasa yang memiliki kadar gula tinggi, menurut Desi, adalah es buah yang ditambahkan sirop dan susu.
Jakarta (ANTARA) - Koki jebolan Masterchef Indonesia Musim 2 Desi Trisnawati mengingatkan bahwa makanan manis untuk berbuka puasa tidak selalu harus mengandung gula pasir.
"Tapi kan kata ‘manis’, gula itu kan nggak berarti gula pasir. Manis itu tidak berarti dalam bentuk gula. Itu bisa ada di dalam buah-buahan. Itu yang mungkin bisa jadi pilihan," kata Desi saat acara #PILIHMASAK yang diadakan Cookpad di Jakarta, Kamis.
Kadar gula darah dalam tubuh bisa jadi rendah setelah satu hari berpuasa. Oleh karena itu, seseorang perlu meningkatkan kadar gula setelah berpuasa supaya tubuh tidak lemas.
Desi mengingatkan bahwa mengonsumsi makanan yang memiliki kadar gula tinggi bisa menimbulkan risiko kesehatan, misalnya diabetes. Contoh makanan berbuka puasa yang memiliki kadar gula tinggi, menurut Desi, adalah es buah yang ditambahkan sirop dan susu.
Baca juga: Gula darah tinggi bukan hanya karena makanan terbuat dari gula
Dia menyarankan untuk mengonsumsi makanan manis dengan gula yang alami untuk berbuka puasa, misalnya buah.
Desi juga memahami bahwa butuh proses untuk menerapkan pola makanan manis alami untuk berbuka puasa sebab mengonsumsi makanan manis setelah berpuasa sudah menjadi kebiasaan.
"Kitalah orang yang memulai untuk memutuskan tali rantai itu dengan memilih makan yang sehat, memilih gula yang sehat, itu yang bisa dipertimbangkan," kata Desi.
Baca juga: Kiat dokter konsumsi makanan manis agar tak kena diabetes
Baca juga: Smoothie bisa jadi pilihan sehat berbuka puasa
Baca juga: Buka puasa bernuansa Timur Tengah di pusat Jakarta
Baca juga: Dokter sarankan masyarakat tidak berlebihan konsumsi kurma
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023