Kalau mendarat darurat itu disebabkan gangguan mesin atau 'trouble' pada pesawat, lha ini mesin tidak ada masalah kok, cuman karena kondisi cuaca

Surabaya (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto menyatakan bahwa helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto bersama rombongan tidak mendarat darurat di Tulungagung melainkan hanya melakukan alternatif landing.

"Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto hanya melakukan alternatif landing di lapangan Kecamatan Rejotangan Tulungagung, karena kondisi cuaca usai kunjungan kerja ke Polres Pacitan pada Rabu (22/2)," ujar Dirmanto di Surabaya, Kamis.

Pilot Helikopter yang membawa Kapolda Jatim beserta rombongan tersebut melakukan alternatif landing untuk keselamatan disebabkan kondisi cuaca yang disinyalir tidak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan.

Dirmanto menjelaskan dalam penerbangan hal itu disebut alternatif landing, namun untuk helikopter bisa di lapangan mana saja atau istilahnya any open area (AOA).

Baca juga: Cuaca buruk, helikopter Kapolda Jatim mendarat darurat di Tulungagung

"Kalau mendarat darurat itu disebabkan gangguan mesin atau trouble pada pesawat, lha ini mesin tidak ada masalah kok, cuman karena kondisi cuaca," ujar Dirmanto.

Lebih lanjut, Dirmanto mengatakan jika terjadi cuaca buruk, maka pilot akan melakukan tindakan kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat, bukan mendarat darurat.

"Jadi jika cuaca buruk maka pilot akan melakukan tindakan kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat," ucap Dirmanto.

Dari peristiwa ini, seluruh penumpang yang berada di dalam helikopter termasuk Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto dalam keadaan selamat, karena helikopter mendarat dengan sempurna.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023