Semarang (ANTARA News) - Pebulutangkis nasional ganda putra asal Jawa Tengah, Luluk Hadiyanto, yang tidak masuk daftar atlet yang dipanggil masuk Pelatnas tahun 2009, akhirnya hengkang ke Amerika Serikat.
Ketua Pengurus Daerah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengda PBSI) Jawa Tengah, HM Anwari di Semarang, Senin, mengatakan pebulu tangkis PB Djarum Kudus itu pindah ke Amerika Serikat karena meneruskan kuliah di Negeri Paman Sam.
"Mulai bulan Januari ini, Luluk Hadiyanto sudah berada di Amerika Serikat dan yang bersangkutan juga sudah mundur dari Pelatnas," kata Anwari, yang juga salah seorang pengurus PB PBSI di bawah kepemimpinan Djoko Santoso periode 2008-2012.
Menurut dia, prestasi Luluk yang biasa berpasangan dengan Alvent Yulianto dari Jawa Barat sudah sulit dikembangkan untuk bisa bersaing dengan pebulu tangkis dunia yang ketat dan keras.
Pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto akhir-akhir ini jarang turun pada berbagai event internasional, apalagi Alvent sudah konsentrasi turun pada nomor ganda campuran.
Beberapa pebulu tangkis yang pindah ke Amerika Serikat seperti Toni Gunawan juga dengan alasan meneruskan kuliah, tetapi Toni masih sering turun di berbagai event internasional berpasangan dengan teman lamanya, Chandra Wijaya.
Bahkan Toni juga sempat bermain untuk Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 Kalimantan Timur.
Pada pemanggilan tahap pertama Pelatnas tahun 2009, sebanyak 22 atlet. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya berasal dari Jawa Tengah yang merupakan atlet PB Djarum Kudus.
Mereka adalah Maria Kristin (tunggal putri), Ryan Sukmawan/Jonatan Suryaatmadja dan Muhammad Ahsan(ganda putra), Shandy Puspa/Meliana Jauhari (ganda putri), serta Muhammad Rizal (ganda campuran).
Menurut dia, masih ada pemanggilan tahap berikutnya, terutama untuk pebulu tangkis pratama.
"Pemanggilan tahap pertama ini dilakukan untuk mengikuti event-event internasional dalam bulan ini, seperti Malaysia dan Korea Terbuka," katanya. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009