Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Putu Gede angkat bicara soal absennya penjaga gawang asal Brazil Adilson dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga 1 Indonesia musim ini.

Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Rabu, Putu Gede mengatakan keputusan untuk tidak memainkan Adilson merupakan sebuah keputusan yang perlu ia ambil dan memilih menurunkan Teguh Amirrudin.

Selain itu dia juga belum bisa memastikan apakah akan kembali menurunkan Teguh Amiruddin atau Adilson Maringa karena dia masih akan memantau kondisi pemain selama masa persiapan menghadapi Persib.

Dia menegaskan bukan sosok pelatih yang hanya bergantung pada satu pemain saja dan menyinggung soal prinsip hukum prestasi.

Baca juga: Adilson Maringa siap bawa Arema FC rebut gelar juara Liga 1

"Saya tipikal tidak bergantung dengan satu pemain saja, prinsip hukum prestasi ini harus ditanamkan ke diri pemain," ujar Putu Gede.

Mantan pelatih PSMS Medan itu melanjutkan, prinsip tersebut berlaku untuk semua pemain dan bukan untuk Adilson Maringa saja.

Kebijakan yang dilakukan agar pemain bekerja keras memberikan performa terbaiknya guna mendongkrak prestasi tim.

“Bukan hanya Maringa (Adilson), saya mau semua tim ini semuanya merasa tidak aman. Kalaupun pemain bintang ya harus kerja keras,” tegas Putu Gede.

“Dengan yang ada sekarang di tim kita coba bagaimana cara meningkatkan kualitas tim. Termasuk mengganti pemain inti yang turun, rencana seperti itu,” sambungnya.

Selanjutnya Arema FC akan menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2) pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Maringa sebut gelar pemain terbaik jadi pengalaman luar biasa

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023