Luno perkuat edukasi seputar investasi aset kripto untuk pelanggan

Luno Indonesia berkomitmen aktif berpartisipasi dan mendukung kegiatan Bulan Literasi Kripto melalui berbagai inisiatif

Jakarta (ANTARA) - Aplikasi investasi aset kripto global, Luno memperkuat edukasi seputar investasi aset kripto untuk pelanggan dalam rangka mendukung program Bulan Literasi Kripto 2023.

Program tersebut diinisiasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bersama Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo).

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, Country Manager Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan Bulan Literasi Kripto 2023 merupakan momentum tepat untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat terhadap investasi aset kripto.

"Maka dari itu, Luno Indonesia berkomitmen aktif berpartisipasi dan mendukung kegiatan Bulan Literasi Kripto melalui berbagai inisiatif yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih banyak kepada masyarakat tentang risiko, manfaat, dan potensi dari investasi aset kripto,” ujar Jay.

Baca juga: Bappebti sebut aset kripto Januari 2023 turun jadi Rp12 triliun

Ia menuturkan salah satu inisiatif yang dilakukan Luno Indonesia yakni dengan menyelenggarakan webinar bertajuk “Trading Kripto Saat Kondisi Pasar Tak Menentu” yang merupakan forum sharing session dari pemenang kompetisi Luno Wallet Festival 2022 mengenai strategi trading dalam menghadapi kondisi pasar kripto yang penuh tantangan.

Luno Wallet Festival merupakan kompetisi trading pertama yang diselenggarakan Luno pada 21 November-19 Desember 2022, dimana Luno mengajak para pelanggan untuk bertransaksi melalui fitur dompet instan Luno. Dalam kompetisi ini, Luno menyediakan total hadiah hingga Rp100 Juta bagi para pelanggan dengan volume transaksi terbesar.

Juara pertama Luno Wallet Festival, Romi Rahmada Putra menyambut baik inisiatif Luno untuk terus mengedukasi para pelanggan agar dapat memahami investasi atau trading kripto. Sebab, sebelum memulai investasi atau trading kripto, masyarakat perlu memahami dengan baik risiko, cara melakukan analisis teknikal, serta berita-berita yang dapat mempengaruhi pasar.

"Dengan begitu trader dapat menentukan dengan lebih bijak kapan waktunya membeli dan menjual” kata Romi.

Luno menyadari, pada tahun 2022 banyak peristiwa dan tantangan di industri kripto. Meskipun demikian, antusiasme para trader Luno dalam kompetisi trading Luno Wallet Festival sangatlah tinggi.

Selain merayakan Bulan Literasi Kripto 2023, Jay mengatakan kegiatan edukasi dalam bentuk webinar ini juga bertujuan mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada pelanggan, calon pelanggan, dan masyarakat umum mengenai implementasi, mekanisme, dan institusi yang terlibat dalam perdagangan pasar aset kripto di Indonesia.

"Melalui edukasi ini, kami berharap dapat semakin memperkenalkan aset kripto kepada masyarakat sebagai salah satu alternatif yang kuat dalam perdagangan komoditas,” tambahnya.

Selain mengadakan inisiatif dalam bentuk kompetisi dan webinar, Luno juga menyediakan edukasi melalui Luno Discover yang menawarkan panduan komprehensif tentang kripto untuk membekali investor dengan pengetahuan tentang investasi mereka, sekaligus mengevaluasi potensi kripto jangka panjang dan cara memitigasi risiko secara efektif.

Aset kripto mungkin masih dipandang rumit dan cukup berisiko dengan volatilitas yang relatif tinggi bagi kebanyakan orang, tetapi Luno selalu berupaya untuk mengedukasi bahwa investasi dan trading aset kripto mudah serta membuat kegiatan tersebut bisa diakses semua orang, kapanpun dan dimanapun.

"Untuk itu, Luno sangat senang dapat ikut mendorong percepatan adopsi kripto bagi masyarakat Indonesia,” kata Jay.

Baca juga: Aset kripto berada di urutan ketiga investasi di Indonesia