segera memfungsikan halte sementara
Jakarta (ANTARA) - Manajemen TransJakarta menyebut segera merelokasi tiga halte di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk karena terdampak pengerjaan jalur moda transportasi MRT Jakarta Fase 2A.
Tiga halte Transjakarta yang terkena dampak adalah halte Harmoni, Sawah Besar, serta Mangga Besar, sebagai pengganti akan dibangun halte sementara agar pelayanan kepada penumpang tidak terganggu.
"Halte TransJakarta sementara yang merupakan salah satu pekerjaan persiapan konstruksi paket kontrak 202 (CP202) MRT Jakarta, telah disiapkan pada beberapa lokasi yang tidak jauh dari halte existing dan telah selesai dibangun," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Ahmad Pratomo menjelaskan agar pelanggan TransJakarta yang menggunakan ketiga halte tersebut tetap dapat terlayani maka pihaknya segera memfungsikan halte sementara, yang terdiri dari:
1. Dua halte sementara pengganti halte existing Mangga Besar siap dioperasikan pada 25 Februari 2023, yaitu:
a. Halte sementara Mangga Besar pada sisi Jalan Hayam Wuruk di depan PT Sango Ceramics Indonesia dan Rumah Makan Garuda Hayam Wuruk (arah Blok M);
b. Halte sementara Mangga Besar di sisi Jalan Gajah Mada yang berada di depan BCA KCU Gajah Mada (arah Kota).
"Sebagai pengganti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Mangga Besar existing, pejalan kaki dapat mengakses halte sementara TransJakarta Mangga Besar sisi Hayam Wuruk dan Gajah Mada menggunakan pelican crossing, serta jembatan khusus pejalan kaki di atas sungai Ciliwung (di depan Gedung Arsip dan Bank BNI)," ucapnya.
2. Dua halte sementara pengganti halte existing Sawah Besar siap dioperasikan pada 28 Februari 2023, yaitu:
a. Halte sementara Sawah Besar di sisi Hayam Wuruk di depan Jalan Kebon Jeruk VII (arah Blok M);
b. Halte sementara Sawah Besar yang berada di sisi Jalan Gajah Mada tepat di depan Jalan Keselamatan (arah Kota).
"Pejalan kaki dapat mengakses kedua halte sementara TransJakarta Sawah Besar menggunakan pelican crossing serta jembatan kecil khusus pejalan kaki yang berada di depan Bank BNP Gajah Mada dan SPBU Pertamina Hayam Wuruk, sebagai pengganti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sawah Besar," katanya.
3. Dua halte sementara pengganti halte existing Harmoni siap dioperasikan pada 3 Maret 2023, yaitu:
a. Halte sementara Harmoni Hayam Wuruk (arah Blok M) yang berada di depan Dunkin Donuts dan Jalan Batu Ceper;
b. Halte sementara Harmoni pada sisi Jalan Gajah Mada di depan Gedung Pelni (arah Kota).
"Pejalan kaki dapat mengakses kedua halte sementara TransJakarta Harmoni menggunakan pelican crossing yang berada baik di Jalan Hayam Wuruk maupun Jalan Gajah Mada," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri menerangkan bahwa khusus untuk halte Harmoni, Transjakarta akan mengalihkan pelanggan ke halte transit pengganti.
"Nantinya, akan disediakan rute-rute langsung ke berbagai halte, seperti Halte Juanda, Halte Monas, Halte kota, Halte M.H. Thamrin, dan Halte Bundaran HI," ucap Apriastini.
Apriastini juga mengatakan penutupan ketiga halte TransJakarta berimplikasi pada layanan di berbagai koridor, di antaranya koridor 1 (Blok M-Kota), koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni), Pantai Maju-Balai Kota (1A), Pulogadung-Rawa Buaya (2A), PGC-Harmoni (5C), dan Kampung Rambutan - Harmoni via Cempaka Putih (7E).
"Namun TransJakarta mendukung pengembangan layanan transportasi yang dilakukan oleh MRT Jakarta. Tentunya kami akan melakukan penyesuaian layanan atas penutupan tiga halte TransJakarta, antara lain halte Harmoni, halte Mangga Besar, dan halte Sawah Besar dalam menyediakan moda transportasi publik kepada pelanggan, sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan normal," ujarnya.
Disebutkan bahwa pemilihan lokasi halte sementara TransJakarta Mangga Besar, Sawah Besar, dan Harmoni telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta.
Rancangan fisik keenam halte pengganti TransJakarta beserta akses pejalan kaki menuju ke dan dari halte, telah memenuhi standar pelayanan minimum untuk Halte TransJakarta dan ramah terhadap penyandang disabilitas.
Baca juga: MRT Jakarta pastikan standar lebih aman setelah jadi objek vital
Baca juga: Kemenhub tetapkan MRT Jakarta sebagai objek vital transportasi
Baca juga: Progres proyek MRT Stasiun Thamrin dan Monas capai 51 persen
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023