Sandi dukung kebangkitan produk ekraf melalui Creative By Indonesia

Nah untuk Creative by Indonesia ini jelas. Kami mau berpihak kepada kebangkitan produk-produk ekraf yang 17 subsektornya menyumbang 7,4 persen PDB kita....

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan mendukung kebangkitan produk-produk ekonomi kreatif (ekraf) Nusantara dengan meluncurkan akun media sosial Creative by Indonesia.

"Nah untuk Creative by Indonesia ini jelas. Kami mau berpihak kepada kebangkitan produk-produk ekraf yang 17 subsektornya menyumbang 7,4 persen PDB kita, di mana lebih dari 22,5 juta warga Indonesia menggantungkan hidup di sektor ekraf," ujar Sandiaga dalam peresmian akun media sosial Creative By Indonesia yang digelar di Jakarta, Rabu.

Peluncuran akun media sosial baru sektor ekraf ini diharapkan menjadi kekuatan untuk mempromosikan dan menyosialisasikan produk-produk ekraf karya anak bangsa yang terdiri subsektor fesyen, kuliner, kriya, musik, film, animasi, games, aplikasi, televisi, radio, desain produk dan pertunjukan.

Baca juga: Sandiaga ungkap perizinan event bakal dikemas secara digital

Sementara itu terkait pemilihan produk yang akan mejeng di akun ini, Sandi mengungkapkan bakal membuat tim khusus untuk proses kurasi.

"Dan kami juga punya banyak outlet selain Creative By Indonesia ini juga bisa kami bantu amplifikasi sehingga produk-produk Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tukasnya.

Baca juga: Sandi: TRAVEX tak hanya promosikan wisata tapi juga keberagaman ekraf

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Ayu Made Marthini mengungkapkan melalui platform (media sosial) yang diluncurkan dapat membantu pelaku ekraf untuk memamerkan produknya.

"Kami akan dukung platform, dari dan oleh buat para pelaku yang kami fasilitasi, kami undang para pelaku untuk memanfaatkan platform ini sehingga mereka bisa men-showcase, mendapatkan inspirasi kemudian mengembangkan sub sektornya yang ada di Indonesia yang ada di Kementerian," ujar Made.