Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memastikan bahwa arah pembangunan di daerah itu sesuai dengan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

"Tentunya arah-arah pembangunan di Kabupaten Bogor sudah mengimplementasikan SDGs seperti yang dikatakan Pak Plt Bupati Bogor," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra dalam keterangannya di Bogor, Rabu.

Menurutnya, Bappedalitbang bertugas mengawal implementasi program-program setiap Perangkat Daerah agar sesuai dengan SDGs. Tak hanya perangkat daerah, seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bogor juga perlu terlibat dalam mewujudkannya.

Baca juga: Bupati Bogor: Perencanaan pembangunan daerah 2024 harus sesuai SDGs

Suryanto menyebutkan bahwa pihaknya juga telah mengintegrasikan program SDGs hingga ke tingkat pemerintah desa.

"Mari kita sama-sama wujudkan apa yang menjadi tujuan utama dari SDGs ini. Tiap tahun kita evaluasi, apa yang sudah terlaksana dan yang belum terlaksana. Hasil evaluasi itu yang akan menjadi arah kita untuk mencapai target di 2030," terang Suryanto.

Ia menjelaskan arah pembangunan Kabupaten Bogor pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2018-2023 telah ditetapkan berpedoman pada Pancakarsa, yakni Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Membangun, dan Bogor Berkeadaban.

"Itu semua merupakan janji dari kepala daerah yang terpilih untuk menuntaskan permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor yang beririsan dengan SDGs," tuturnya.

Sementara itu, Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi Sekretariat SDGs Kementerian PPN/Bappenas, Setyo Budiantoro mengatakan bahwa pemerintah pusat juga terus berupaya mengintegrasikan SDGs dalam rencana pembangunan nasional.

"Seperti yang disampaikan tadi, ini bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari non-pemerintah. Dari sektor bisnis, perguruan tinggi, NGO, filantropi. SDGs ini rohnya gotong royong untuk mencapai tujuan dengan upaya ekstra," kata Setyo.

Baca juga: IDSurvey berikan saluran air bersih untuk 1.000 KK di Kabupaten Bogor

Ia mengatakan jika kerja sama antar-pihak dapat berjalan dengan lancar, SDGs akan bisa dicapai. Dirinya juga melihat banyak perkembangan yang baik di Kabupaten Bogor, seperti soal stunting, air bersih, sanitasi, perumahan, kemudian pelayanan publik meningkat.

"Walaupun ada tantangan-tantangan yang cukup berat. Kuncinya untuk Kabupaten Bogor, bagaimana mengoptimalkan kerja sama antara pemerintah dan non-pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor perlu berpatokan pada SDGs dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.

Baca juga: Ketua DPRD Bogor ingatkan Plt Bupati percepat realisasi kegiatan

Baca juga: Pemkab Bogor segera refokusing anggaran karena defisit Rp300 miliar

"Saya mengingatkan kita harus bekerja dengan baik dalam menyusun perencanaan tahun 2024, yang seharusnya bisa menyesuaikan dengan SDGs, dan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) ini dibuat untuk menyesuaikan arah kebijakan dari pusat," kata Iwan.

Menurutnya, RKPD tahun 2024 juga harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 yang sudah disepakati. Sebab, penyusunannya harus berpedoman pada RPD, seperti yang telah dilakukan, yakni pelaksanaan program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023