Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menentukan nama Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 yang diusungnya bertepatan dengan penyelenggaraan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2).

“Mengenai dukungan PKS terkait bacapres akan dibahas di MMS,” kaya Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Mabruri mengatakan dalam musyawarah tersebut PKS akan membahas beberapa agenda terkait dengan persiapan partainya menjelang Pemilu Serentak 2024, baik pileg, pilpres, maupun pilkada.

"Musyawarah Majelis Syura PKS akan membahas terkait langkah strategis partai, seperti persiapan menjelang pemilu serentak," ujarnya.

Ia menyebut MMS VIII PKS akan dihadiri Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri bersama jajaran pengurus pusat PKS serta seluruh anggota Majelis Syura PKS dari seluruh Indonesia.

Adapun Juru Bicara (Jubir) PKS M Kholid menyebut bahwa hasil keputusan MMS VIII PKS tersebut akan disampaikan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Besok Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang akan sampaikan hasil keputusan," ujarnya.

Baca juga: PKS belum ada rencana deklarasi capres di Pemilu 2024
Baca juga: Sekjen PKS kunjungi Ketum Golkar Airlangga Hartarto

Terkait format penentuan bakal calon presiden yang akan diusung PKS dalam bentuk pengumuman atau sekaligus deklarasi resmi, ia menyebut bergantung pada Keputusan MMS VIII PKS.

Pasalnya, PKS akan melangsungkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 24-26 Februari 2023.

"Tergantung keputusan MMS besok," ucapnya.

Sebelumnya, Senin (30/1), PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024.

Adapun pada Jumat (27/1), Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menegaskan sikap partainya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

"Banyak yang bertanya apa benar PKS dukung Anies. Saya katakan, kalau PKS ini tidak dukung Anies, maka tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini," kata Sohibul Iman usai pertemuan di rumah Anies Baswedan, Jakarta.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023