Jakarta (ANTARA) - Aktor Arbani Yasiz bersama dubber film Anastasia Amalia mengajak puluhan anak-anak berkebutuhan khusus dan yatim piatu untuk menyaksikan bersama film “Kiko In The Deep Sea” di Metropole XXI, Jakarta Pusat.

"Saya berharap film animasi ‘Kiko In the Deep Sea’ dapat menghibur mereka, menambah wawasan dan membuat kita rela berkorban dan berani untuk memperjuangkan kebenaran," ujar Arbani Yasiz dalam siaran resminya, Rabu.

Di sisi lain, Anastasia juga menyampaikan rasa senangnya menemani anak-anak tersebut menyaksikan film “Kiko In The Deep See”.

"Aku senang, mereka bisa tertawa bareng, terlihat kebersamaannya," timpal Anastasia yang sempat menjadi fashion desainer ini.

Acara nobar film animasi “Kiko In the Deep Sea” merupakan kolaborasi MNC Peduli dengan MNC Animation dan MNC Pictures. Acara tersebut merupakan rangkaian acara jelang diputarkan film tersebut di bioskop pada 23 Februari 2023.

Baca juga: "Kiko in The Deep Sea" diharapkan picu sineas perbanyak film keluarga

Film “Kiko in the Deep Sea” menceritakan kehidupan karakter Kiko dan teman-temannya di bawah laut dalam misi penyelamatan seru dan menghibur. Kisah Kiko, Tingting, Poli, Patino, Lola, Karkus serta Pupus pergi menelusuri dan menginvestigasi kerusakan ekosistem yang sedang terjadi di sebuah kota Asri di dalam laut.

Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Putri Clara dari Shell Castle. Putri Clara sedang mencari lima mutiara pelindung perairan yang hilang. Tanpa adanya mutiara tersebut, kehidupan perairan akan menjadi musnah.

Kiko dan teman-teman pun akhirnya memutuskan untuk membantu menemukan seluruh mutiara demi keselamatan laut. Dalam misi ini, Kiko dan teman-teman melewati banyak rintangan dan menghadapi berbagai monster penjaga mutiara.

CEO MNC Pictures, Titan Hermawan mengharapkan kisah film animasi “Kiko In the Deep Sea” ini dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk selalu menjaga lingkungan, khususnya laut dari sampah plastik.

"Film animasi Kiko In the Deep Sea diharapkan juga mendorong anak-anak menjaga kelestarian lingkungan pada umumnya. Versi film memang berbeda dengan serialnya, jauh lebih panjang dengan tata suara yang berbeda. Saya berharap, penonton bisa merasakan pesannya," katanya.

Baca juga: Film animasi "Kiko in the Deep Sea" gelar gala premier

Baca juga: "Kiko In The Deep Sea" ajak anak-anak bersihkan pantai dari sampah

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023