Saham Inggris dibuka jatuh tertekan kekhawatiran kenaikan suku bunga

Saham Rio Tinto yang tercatat di London jatuh 1,8 persen setelah penambang global itu membukukan penurunan laba tahunan 38 persen dan lebih dari separuh dividennya. Sektor pertambangan logam industri terpangkas 1,9 persen.

Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Inggris jatuh pada awal perdagangan Rabu, terseret oleh laba perusahaan-perusahaan yang suram, sementara kekhawatiran suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama semakin mengurangi selera risiko.

Indeks saham-saham unggulan FTSE 100 kehilangan 0,7 persen pada pukul 08.25 GMT, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau midcap FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri tergelincir 0,5 persen.

Saham Lloyds Banking Group merosot 2,1 persen setelah pemberi pinjaman KPR terbesar Inggris itu melaporkan laba tahunan yang datar untuk tahun 2022 karena lonjakan pendapatan yang didorong oleh suku bunga yang lebih tinggi diimbangi dengan meningkatnya pinjaman buruk.

Sektor perbankan kehilangan 1,5 persen pada awal perdagangan.

Saham Rio Tinto yang tercatat di London jatuh 1,8 persen setelah penambang global itu membukukan penurunan laba tahunan 38 persen dan lebih dari separuh dividennya. Sektor pertambangan logam industri terpangkas 1,9 persen.

Indeks-indeks saham AS mencatat kinerja satu hari terburuk mereka tahun ini pada Selasa (21/2/2023) setelah data menunjukkan rebound dalam aktivitas bisnis AS memicu kekhawatiran suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kekhawatiran itu akan tetap menjadi fokus menjelang rilis risalah pertemuan Januari Federal Reserve AS.