Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai sistem proporsional terbuka merupakan sistem pemilihan terbaik, dibutuhkan, dan relevan dalam demokrasi yang majemuk dan dinamis di Indonesia.

"Sejatinya, kita yang terus mengalami perubahan-perubahan sepanjang zaman telah meyakini bahwa sistem pemilu proporsional terbuka adalah yang terbaik, yang relevan, yang dibutuhkan dalam demokrasi semajemuk dan sedinamis Indonesia ini," kata AHY usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu.

Di tengah uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, khususnya pasal terkait sistem proporsional terbuka, di Mahkamah Konstitusi (MK), kata AHY, Partai Demokrat dan Partai NasDem berada di posisi yang sama yakni mendukung sekaligus mempertahankan sistem pemilu proporsional terbuka.

Putra pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan sistem pemilihan proporsional tertutup justru berpotensi membuat demokrasi Indonesia mengalami kemunduran karena membuka celah terjadinya perampasan hak rakyat.

Baca juga: Demokrat harap putusan MK soal sistem pemilu tidak merusak demokrasi

"Kalau kita kembali lagi ke sistem proporsional tertutup, artinya kita set back, mundur sekian belas tahun ke belakang. Rugilah kita semua karena hak rakyat dirampas. Bukankah kita ingin memilih yang terbaik, baik para wakil rakyat maupun pemimpin kita di negeri ini?" katanya.

Apabila uji materi UU Pemilu mengenai sistem proporsional terbuka itu dikabulkan MK, maka sistem Pemilu 2024 akan berubah menjadi sistem proporsional tertutup.

Dengan menerapkan sistem pemilihan proporsional tertutup, maka hal itu memungkinkan masyarakat pemilih hanya disajikan logo partai politik pada surat suara, bukan nama kader partai calon anggota legislatif.

Sejauh ini, terdapat beragam pendapat soal sistem pemilihan mana yang terbaik bagi penyelenggaraan pemilu di Tanah Air. Sebagian pihak ada yang mendukung penerapan sistem proporsional terbuka dan ada pula yang mendukung sistem proporsional tertutup.

Baca juga: AHY: Demokrat tolak sistem proporsional tertutup
Baca juga: AHY sebut komunikasi dengan parpol lain bawa semangat perubahan

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023