Ambon (ANTARA) - Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Ambon mengemukakan segera membuat desa nelayan sentra lobster dan tuna guna meningkatkan perekonomian masyarakat kawasan Poka, Ambon, Maluku.
"Kami ada program unggulan di 2023 yaitu pembangunan smart fishers village atau kampung nelayan cerdas yang mulai tahun ini akan difokuskan pada tanjung marthafons Kota Ambon," ujar Kepala BP3 Ambon Abubakar di Ambon, Rabu.
Dia mengatakan hal tersebut merupakan sinergitas antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), BP3, dengan Pemerintah Kota Ambon beserta stakeholder terkait.
Nantinya dalam konsep tersebut akan difokuskan pada komoditas lobster dan tuna, untuk dibudidayakan masyarakat setempat guna meningkatkan kesejahteraan.
Lobster dan tuna dipilih sebagai komoditas unggulan Smart Fishers Village lantaran keduanya memiliki nilai jual yang tinggi.
Selain itu pihaknya mengaku telah menemukan formula membudidaya lobster sehingga dapat dipanen secara berkala.
"Lobster itu kalau di habitatnya harapan hidupnya cuma satu persen, sementara kalau dibudidaya bisa mencapai 50 sampai 60 persen, dan kami sudah menemukan cara budidayanya," jelasnya.
Nantinya mulai dari pembibitan, pendadaran, hingga penjualan komoditas tersebut akan terintegrasi di kampung itu.
Untuk mendukung hal tersebut Abubakar menjelaskan saat ini pihaknya memiliki sebanyak 368 penyuluh yang tersebar di delapan provinsi wilayah kerjanya yakni Maluku-Maluku Utara hingga Papua.
Untuk mendukung suksesnya program Smart Fishers Village itu sendiri dibutuhkan pelatihan serta penyuluhan kepada warga yang dibagi atas kelompok-kelompok kerja.
"Terkadang nelayan kita ini penghasilannya bagus, tapi karena pengelolaan keuangannya tidak tepat maka kesejahteraannya dipertaruhkan," imbuhnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Ambon dan Provinsi Maluku mendukung penuh langkah-langkah BP3 Ambon untuk membantu meningkatkan perekonomian warga.
"Mudah-mudahan Minggu depan penandatangan MoU antara pejabat eselon satu kami dengan pejabat Walikota segera terealisasi agar semuanya bisa berjalan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat siapkan 13 hektare Program Kampung Nelayan Maju
Baca juga: KKP gandeng Kemenkop UKM kembangkan Smart Fisheries Village
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023