Kemenkeu mengecam tindakan tersebut dan mendukung penanganan hukum secara konsisten....

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan oleh salah satu keluarga Kementerian Keuangan (Kemenkeu), usai mendapat laporan mengenai kejadian tersebut yang ramai beredar di media sosial.

"Kemenkeu mengecam tindakan tersebut dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," kata Sri Mulyani dalam akun instagram resminya, di Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut mengawasi dan menjaga Kemenkeu.

Selain tindakan kekerasan dan penganiayaan, Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu turut mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga dari jajaran Kemenkeu.

Gaya hidup mewah tersebut menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu serta menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional.

Ke depan, dia menyebutkan Kemenkeu akan terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran dengan menerapkan tindakan disiplin bagi pelaku korupsi dan pelanggaran integritas di lingkungan Kemenkeu.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan aparatur sipil negara (ASN) yang berlaku.

Menkeu mengungkapkan kepercayaan publik merupakan hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.

"Mari kita jaga dan bangun bersama Indonesia," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pula.
Baca juga: Menkeu salurkan belanja prioritas Rp20,8 triliun di Januari 2023
Baca juga: Menkeu: Dividen interim BUMN Rp4,6 triliun topang peningkatan PNBP

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023