Upaya proaktif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika merupakan salah satu tanggung jawab kami.
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai bank milik negara proaktif mendorong penciptaan lingkungan bersih dari narkotika melalui penguatan sosialisasi dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif guna melompat lebih tinggi, BNI berharap dapat menjadi percontohan sebagai bank milik pemerintah yang produktif sekaligus bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu komitmen BNI dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran narkotika.
"Sebagai bank milik negara yang menjunjung nilai AKHLAK, upaya proaktif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika merupakan salah satu tanggung jawab kami," ujar Royke.
Ia pun berterima kasih kepada BNN yang terus membimbing BNI untuk menjadi bank percontohan dan berharap dapat melakukan tindakan deteksi dini, edukasi, serta advokasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika di lingkungan BNI dan masyarakat sekitar.
Kerja sama kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, serta Prekursor Narkotika oleh Royke bersama Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose.
Acara tersebut dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa layanan Perbankan oleh Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto dengan Sekretaris Utama BNN Brigjen Pol Tantan Sulistyana.
Royke menuturkan BNI juga terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang unggul dan inovatif dengan mengusung konsep perbankan digital (digital banking) dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi keuangan di lingkungan BNN.
"Kami akan proaktif menyediakan solusi paling cocok bagi BNN, antara lain melalui Cash Management System (CMS), penggunaan virtual account, fasilitas kartu kredit pemerintah, kredit tanpa agunan, serta produk dan jasa perbankan lainnya," katanya pula.
Baca juga: BNI dan BNI-AM tanam 2.000 bibit mangrove di Teluk Benoa
Baca juga: BNI bantu sektor kelautan perikanan melalui program Journey UMKM
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023