"Hasil survei tersebut sangat relevan dengan kondisi yang ada saat ini, di mana pemerintah bisa mengatasi semua masalah yang ada, terutama seusai pandemi COVID-19," kata Daniel Johan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Sebab, lanjut Daniel Johan, ketika munculnya ketidakpastian global imbas pandemi COVID-19, Indonesia bisa melalui semuanya dengan baik sampai sekarang.
Baca juga: Survei: Publik sangat puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi meningkat
Berdasarkan survei yang berlangsung 25 Januari-4 Februari 2023 itu, angka kepuasan publik pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mencapai 69,3 persen.
Angka itu meningkat 7,2 persen dibandingkan survei yang sama pada Oktober 2022. Kala itu, kepuasan publik pada pemerintah berada di angka 62,1 persen.
Namun, kata Daniel, antisipasi tentunya tetap harus dilakukan pemerintah khususnya masalah stabilitas pangan dan nasib petani.
"Karena apabila terjadi goncangan terhadap stabilitas pangan maka itu akan berdampak serius bagi segenap kehidupan masyarakat," ucapnya.
Selain antisipasi soal pangan, anggota Komisi IV DPR ini menyoroti soal stabilitas politik. Menurutnya, di tahun politik seperti sekarang ini mestinya jangan sampai terjadi guncangan.
Ia mencontohkan soal perubahan mendadak sistem pemilihan umum yang bakal berimplikasi terhadap persiapan-persiapan dan pelaksanaan tahapan-tahapan pemilu yang sudah berjalan dengan baik.
"Kita harus benar-benar menjaga stabilitas politik ini," ujar Daniel.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023