“Sama seperti kita ya, kucing juga rentan sekali terkena penyakit. Biasanya saat musim pancaroba ini, penyakit yang sering muncul adalah flu, diare, penyakit kulit dan rambut atau bahkan yang paling parah bisa terkena Panleukopenia atau muntaber,” ungkap Trima saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Menurut Trima Panleukopenia merupakan penyakit yang tergolong berbahaya untuk kucing, karena penyakit ini dengan cepat bisa menular terutama bagi kucing yang belum divaksin.
Baca juga: Kampanye adopsi hewan lewat kencan Valentine
Trima menjelaskan apabila anak berbulu (sebutan untuk hewan peliharaan) atau "anabul" terserang flu, pemilik bisa memberikan perawatan di rumah dengan membantu mengeluarkan ingus hingga menjemur anabulnya di bawah matahari pagi. Namun akan lebih baik bila anabul yang sakit segera dibawa ke rumah sakit hewan agar mendapat perawatan yang tepat.
Trima juga mengimbau agar para pemilik memperhatikan gizi dari makanan anabulnya. .
“Pastikan makanan yang dikonsumsi bergizi dan bisa menambah imun anabul. Baiknya dibawa ke dokter agar langsung mendapatkan perawatam serta obat yang sesuai,” sambungnya.
Trima juga memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan anabul di musim pancaroba salah satunya adalah dengan memperhatikan kebersihan tempat tinggal hingga alat makan anabul.
“Saat musim pancaroba ini, yang paling utama pastikan lingkungan tempat tinggal anabul tetap bersih dan kering. Selain itu, jangan lupa rajin membersihkan peralatan makan dan litter box,” terang Trima.
“Tentu juga diperhatikan makan, minum, dan kesehatan rambutnya. Sebagai tambahan boleh juga diberikan multivitamin,” tutupnya.
Baca juga: Pentingnya rutin periksakan kesehatan "anabul" ke dokter hewan
Baca juga: Infeksi saluran kemih jadi penyakit yang banyak dialami kucing kampung
Baca juga: Tips menjaga kesehatan "anabul" saat musim pancaroba
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023