Saat ini, seluruh korban sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan maksimal oleh tim kedokteran Rumah Sakit (RS) Bhayangkara

Jambi (ANTARA) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan helikopter yang mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci saat ini mendapatkan perawatan maksimal di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

"Saat ini, seluruh korban sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan maksimal oleh tim kedokteran Rumah Sakit (RS) Bhayangkara," katanya di Jambi, Rabu.

Ia mengatakan saat ini tim dokter melakukan langkah-langkah untuk melakukan pendalaman apakah perlu perawatan lanjutan yang harus dilaksanakan.

Kapolri menyatakan RS Bhayangkara akan melakukan pemeriksaan dan perawatan kepada korban. Namun apabila nantinya dari hasil pemeriksaan diperlukan tindakan lanjutan, maka korban akan dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan medis.

Ia juga memastikan kondisi pasien semuanya berangsur membaik. Tentunya ada tindakan-tindakan awal yang kemudian diberikan dokter di RS Bhayangkara Jambi.

Pihaknya juga memohon doa kepada masyarakat agar Kapolda Jambi dan korban lain cepat pulih.

Terkait kondisi Kapolda Jambi dan korban lainnya, Kapolri memastikan semuanya dalam kondisi sadar. Tapi, memang ada yang mengalami luka dan patah tulang baik di kaki, tangan, rusuk dan bagian tubuh lainnya.

Saat ini sedang dilakukan scanning oleh tim dokter. Nanti akan diputuskan Kapusdokkes apakah akan dirujuk ke Jakarta atau dirawat di sini.

Ia menambahkan saat ini yang terpenting adalah menyelamatkan korban yang terluka. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evakuasi puing-puing dan penyebab jatuhnya helikopter.

Kapolri juga memastikan bahwa helikopter yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan selama ini dilakukan pemeriksaan berkala, termasuk saat hendak digunakan.

"Heli ini digunakan mulai tahun 2003 dan selama ini secara rutin dilakukan perawatan termasuk saat mau digunakan dilaporkan dalam kondisi layak digunakan," kata dia.

Saat ini penyebab kecelakaan lebih lanjut masih dalam proses pendalaman, demikian Listyo Sigit Prabowo.

Pewarta: Tuyani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023