Jadi Tol Getaci jalan terus, itu berita baiknya

Tasikmalaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) sudah sampai di Kabupaten Garut dan dipastikan pembangunan jalan tol tersebut terus berlanjut.

"Baru pembebasan lahan, baru sampai Garut," kata Gubernur saat ditanya wartawan terkait perkembangan Proyek Jalan Tol Getaci di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.

Ia menuturkan pembangunan jalan tol yang membentang dari Bandung, Garut, kemudian Kota Tasikmalaya itu masih terus berjalan yang saat ini perkembangannya baru pada pembebasan lahan di wilayah Garut.

"Jadi Tol Getaci jalan terus, itu berita baiknya," kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu.

Ia menyampaikan saat ini sedang dilakukan tahap satu pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Getaci di wilayah Garut, setelah itu, akan berlanjut pembebasan lahan ke wilayah Tasikmalaya.

"Dari Garut pasti kan Tasik ya," kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Baca juga: Stafsus BUMN persilakan BUMN-BUMN Karya ikut lelang ulang Tol Getaci

Baca juga: PUPR: Tahap I proyek Jalan Tol Getaci dilelang ulang dua bulan lagi

Ia memastikan ada kemauan politik untuk melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut, terbukti saat ini sudah ada pembebasan lahan di Garut.

Gubernur meminta masyarakat untuk sabar, karena dalam hitungan satu dua tahun ke depan akan tembus ke Kota Tasikmalaya.

"Sabar aja, dalam hitungan satu dua tahun nanti tembus ke sini (Tasikmalaya)," katanya.

Menurut dia, keberadaan tol di Tasikmalaya akan memberikan dampak yang positif bagi pembangunan daerah, seperti halnya Kota Tasikmalaya karena akan ada banyak akses orang yang akhirnya perekonomian berkembang.

"Akses orang akan menjadi luar biasa mudah, investasi meningkat dan doakan kotanya terus menjadi kota yang sangat kreatif dan maju ekonominya," kata Kang Emil.

Baca juga: Kementerian PUPR lelang ulang proyek pembangunan jalan tol Getaci

Baca juga: Proyek Tol Getaci peroleh penetapan lokasi untuk Gedebage-Garut Utara

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023