Jakarta (ANTARA) -

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Polisi Rusdi Hartono dan rombongan dalam kondisi laik terbang dan mendapat perawatan rutin.

"Yang jelas, untuk heli yang digunakan kemarin oleh rombongan Kapolda sebenarnya adalah heli yang selama ini dalam posisi secara perawatan masih layak untuk digunakan," kata Sigit di sela memantau proses evakuasi para korban helikopter jatuh di Jambi, seperti dipantau dari Jakarta, Selasa.


Kapolri mengatakan pendaratan darurat yang dilakukan helikopter rombongan Kapolda Jambi itu karena kondisi cuaca saat itu sedang buruk.

"Memang (kondisi) cuaca buruk sehingga diperlukan pendaratan darurat," kata Sigit.

Baca juga: Kapolri pantau evakuasi delapan korban helikopter jatuh di Jambi

Atas kejadian tersebut dan agar tidak terulang kembali, Sigit menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi helikopter lainnya yang dimiliki Polri.

Jenderal polisi bintang empat itu menyebut Polri memiliki sejumlah helikopter dengan usia terbilang tua, yakni 23 tahun atau produksi tahun 2000.

"Namun, heli-heli yang terbaru juga kami punya dan saat ini beberapa sedang didatangkan," katanya.

Baca juga: Kapolda Jambi dan seluruh korban berhasil dievakuasi

Sementara itu, proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Polisi Rusdi Hartono dan rombongan telah berhasil dilakukan tim SAR gabungan lewat jalur udara.

Kini seluruh kru dan penumpang helikopter menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Jambi.

Kapolri turun langsung ke Jambi untuk melihat proses evakuasi dan sempat berkomunikasi dengan Kapolda Jambi yang kondisinya cukup stabil setelah dievakuasi.

"Kapolda Jambi yang baru mendarat kondisinya masih sadar, cukup stabil dan saya sempat berbincang-bincang dengan beliau. Sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata Sigit.

Baca juga: Kapolri tiba di Jambi apresiasi tim evakuasi heli jatuh
Baca juga: Enam helikopter dikerahkan untuk evakuasi Kapolda Jambi pagi ini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023