Nanjing (ANTARA) - Investasi asing di Provinsi Jiangsu yang merupakan kekuatan ekonomi utama China, dalam penggunaan sebenarnya, mencapai 30,5 miliar dolar AS (1 dolar = Rp15.193) pada 2022 atau meningkat 5,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), menempati peringkat pertama di negara itu.
Menurut sebuah konferensi pers pada Senin (20/2) Jiangsu mencatat pertumbuhan yang pesat dalam investasi asing di industri manufaktur dan teknologi tinggi, dengan peningkatan masing-masing sebesar 32 persen dan 50,3 persen (yoy).
Laba yang diinvestasikan kembali juga meningkat sebesar 232,1 persen.
Pada 2022, provinsi tersebut menyetujui tambahan sebanyak 35 kantor pusat tingkat regional dan lembaga fungsional dari perusahaan transnasional, sehingga totalnya menjadi 366.
Jiang Xin, wakil direktur departemen perdagangan provinsi tersebut, mengatakan bahwa Jiangsu telah menunjukkan tekad yang kuat untuk meningkatkan investasi asing pada tahun lalu, menggunakan berbagai langkah.
Seperti mendorong perusahaan-perusahaan di daerah terkait untuk melakukan perjalanan ke luar negeri guna menarik investasi dan memperkuat jaminan sumber daya untuk proyek investasi asing utama.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023