Jakarta (ANTARA News) - Menlu Hassan Wirajuda akan bertemu dengan Menlu AS Condoleezza Rice, Jumat, pukul 11.00 waktu Washington, guna membahas hubungan bilateral dan meninjau kembali berbagai perkembangan internasional yang menjadi perhatian dan kepentingan kedua negara dan dunia. "Belum ada agenda yang spesifik tapi antara lain mengenai hasil kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Timur Tengah, kunjungan Presiden Iran ke Indoensia dan rencana pertemuan tingkat menteri Gerakan Non Blok (GNB) di Malaysia," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Desra Percaya kepada wartawan di Jakarta, Jumat. Menurut Penanggung Jawab Penerangan KBRI Washington DC Riaz Saehu, Kamis, agenda utama kedatangan Menlu Wirajuda ke AS adalah menghadiri pertemuan alumnus The Fletcher School Tuft University di Medford, negara bagian Massachusetts, 19-21 Mei. "Keberadaan di AS ini juga dimanfaatkan untuk bertemu dengan Condoleezza Rice," kata Riaz. Di Washington DC, Menlu juga akan berbicara pada forum USINDO. Sebelum ke AS, Menlu Wirajuda telah mengadakan kunjungan kerja ke Kanada untuk bertemu dengan sejumlah pejabat di negara tersebut, dan pertemuan dengan masyarakat Indonesia. Dalam pertemuan alumnus The Fletcher School Tufts University, Hassan Wirajuda akan mendapat kehormatan menyampaikan sambutan pada acara wisuda perguruan tinggi tersebut. Menlu Hassan melakukan lawatan ke luar negeri mengunjungi Kanada pada 16-18 Mei, Amerika Serikat (Washington pada 18 Mei, Boston 20 Mei) serta Doha (Qatar) pada 23 Mei dan kembali ke Indonesia pada 25 Mei mendatang. Di Kanada, Hassan akan bertemu dengan menteri luar negeri, parlemen dan pers nasional Kanada serta dengan masyarakat Indonesia. "Saya berangkat ke Kanada dalam kerangka bilateral, karena selama ini sebagai Menlu saya belum pernah ke Kanada, dan kita tahu ada pergantian pemerintahan belum lama ini di Kanada," ujar Menlu Hassan saat diminta keterangan mengenai kunjungannya ke Kanada. Di Washington, Hassan akan bertemu dengan Menlu AS Condoleezza Rice dan pejabat National Security. Di Boston, Hassan akan memberikan pidato wisuda di tempatnya bersekolah dulu, yaitu Fletcher School of Law and Diplomacy, dan di Qatar ia akan menghadiri pertemuan tingkat menteri luar negeri, Asian Cooperation Dialog, yang akan dihadiri 24 negara Asia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006