..sekitar 31,03 diperoleh melalui penjualan produk otomotif dan komponennya
Jakarta (ANTARA News) - Produk otomotif dan komponennya menjadi primadona atau paling diminati pembeli yang hadir dalam "Trade Expo Indonesia" (TEI) 2012 yang berlangsung 17 hingga 21 Oktober 2012 di Jakarta.
"Dari nilai transaksi produk barang senilai 780 juta dolar, sekitar 31,03 diperoleh melalui penjualan produk otomotif dan komponennya," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, dalam jumpa pers tentang hasil TEI 2012 di Jakarta, Kamis.
Selanjutnya komoditas yang diluar dugaan juga diminati adalah pesawat terbang dan komponennya yang meraup 20,11 persen dari total transaksi barang.
"Kemudian diikuti produk elektronik dan listrik (18,06 persen), peralatan minyak dan gas (7,73 persen), produk kayu (5,45 persen), produk kimia (3,73 persen), dan lainnya (13,89 persen)," kata Bayu.
Sementara dari sektor jasa, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat permintaan tenaga kerja Indonesia didominasi oleh sektor perhotelan, diikuti oleh tenaga kerja jasa pertambangan dan konstruksi.
"Total capaian transaksi ketenagakerjaan adalah 229,7 juta dolar AS dengan 39.762 tenaga kerja Indonesia yang berhasil dipasarkan," kata Deputi Kerjasama Luar Negeri Promosi BNP2TKI Endang Sulistyaningsih.
Trade Expo Indonesia yang berlangsung selama lima hari diikuti oleh 1.300 peserta dari perusahaan besar, menengah dan kecil yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.
Pameran yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (17/10) itu dikunjungi oleh 5.430 pembeli yang berasal dari 95 negara.
Sebelumnya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam pembukaan TEI 2012 menargetkan transaksi 2 miliar dolar selama penyelenggaraan pameran tersebut.
Namun hingga pelaksanaan hari terakhir, Minggu (21/10), tercatat transaksi yang terealisasi hanya sebesar 1 miliar dolar dengan potensi tambahan 2 miliar dolar dari kontrak pembangunan gedung parlemen di Afrika yang masih dalam proses negosiasi.
(P012/Y008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012