Polisi "jemput bola" minta keterangan korban perampokan di tol

Kita proaktif jemput bola

Jakarta (ANTARA) - Polsek Metro Makasar, Jakarta Timur berencana melakukan "jemput bola" untuk menemui wanita tunarungu korban perampokan di Tol Jakarta-Cikampek, pada Sabtu (19/2).

Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Senin, mengatakan pihaknya akan menemui korban bernama Olga untuk meminta keterangan terkait kronologis kejadian.

Ia menjelaskan, hal itu perlu dilakukan karena sejak video perampokan viral di media sosial, korban belum membuat laporan kasus sebagai Unit Reskrim Polsek Makasar melakukan penyelidikan.

"Kita proaktif jemput bola. Alhamdulillah kita sudah dapat alamat korban di daerah Kranji, Kota Bekasi," kata Zaini.

Selain keterangan korban, lanjut dia, pihaknya akan meminta keterangan pengemudi mobil bak sebagai saksi yang sempat merekam video kejadian dengan menggunakan telepon selulernya.

Baca juga: Polisi kejar pelaku perampokan sopir truk di Jakarta Timur

Dia berharap setelah mendapat keterangan dari korban, maka Polsek Makasar dapat segera mengidentifikasi pelaku perampokan yang menodong korban dengan pisau.

"Beliau ini korban, mohon maaf tunarungu agak trauma dengan kejadian ini dan tidak mau datang ke Polsek. Jadi, kita jemput bola ke rumah korban," ujarnya.

Menurut dia, sejak Minggu (19/2) Unit Reskrim Polsek Makasar sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapat rekaman CCTV dari pihak Jasa Marga.

Dalam rekaman CCTV itu, kata Zaini, tampak setelah menggasak dua unit handphone dan kalung korban, pelaku melarikan diri ke pinggir tol.

"Informasi sementara yang hilang dua handphone jenis android dan satu kalung, nanti kita tunggu pemeriksaan lebih lanjut. Makanya ini baru kita ingin periksa korban, sore ini kita ke rumahnya," katanya.

Baca juga: Polisi kantongi identitas perampok minimarket bersenjata api di Jaktim