Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto akan segera mengaktifkan kembali Stasiun Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang.
"Setelah kurang lebih 11 tahun tidak melayani naik-turun penumpang, Stasiun Jeruklegi akan diaktifkan kembali untuk layanan tersebut mulai 1 Maret 2023," kata Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin sore.
Dengan adanya reaktivasi tersebut, kata dia, Stasiun Jeruklegi yang selama 11 tahun terakhir hanya untuk persilangan KA lintas selatan dari dan menuju Bandung, akan kembali melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Kendati demikian, dia mengatakan Stasiun Jeruklegi untuk sementara hanya melayani satu perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) pergi pulang (PP) yakni KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP.
Dalam hal ini, lanjut dia, KA Kutojaya relasi Kutoarjo-Kiaracondong tiba di Stasiun Jeruklegi pada pukul 12.12 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 12.26 WIB, sedangkan KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo tiba di Stasiun Jeruklegi pukul 02.56 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 03.05 WIB.
"Nantinya sebagai inovasi lanjutan guna meningkatkan layanan kepada pelanggan sekaligus untuk menambah keleluasaan kepada pelanggan dalam memilih jadwal, maka KA Baturraden Ekspres dan KA Serayu akan dilayani pula di Stasiun Jeruklegi," jelasnya.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan reaktivasi Stasiun Jeruklegi merupakan salah satu inovasi PT KAI Daop 5 Purwokerto dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan kereta api.
Menurut dia, hal itu disebabkan PT KAI Daop 5 Purwerto menargetkan sebanyak 3.067.046 pelanggan dapat dilayani pada tahun 2023 atau meningkat dari tahun 2022 yang mencapai 2.381.102 pelanggan.
"Realisasi tahun 2022 tersebut juga melampaui dari jumlah yang diprogramkan sebesar 2.258.698 pelanggan," katanya.
Ia mengatakan peningkatan volume penumpang tersebut dipengaruhi oleh melandainya pandemi COVID-19 pada tahun 2022.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama 2022.
Terkait inovasi lainnya, Kadaop mengatakan PT KAI (Persero) juga akan melakukan pembaruan aplikasi KAI Access dengan mengubah User Interface, sehingga memudahkan pelanggan untuk merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api serta memenuhi kebutuhan gaya hidup lainnya dengan pengalaman yang berbeda.
"Layanan yang mendukung lifestyle (gaya hidup) tersebut juga memperhatikan kebutuhan pelanggan yang mayoritas adalah kaum milenial, sehingga aplikasi KAI Access menjadi sebuah aplikasi super apps," kata Daniel.
Baca juga: Menhub resmikan stasiun dan reaktivasi jalur KA lintas Garut-Cibatu
Baca juga: KAI: Tiket mudik Lebaran mulai dijual 26 Februari
Baca juga: PT KAI beri tarif khusus 16 KA di Daops Semarang
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023