Beijing (ANTARA) - Tiga pintu perbatasan Daerah Otonomi Xinjiang di wilayah barat laut China dengan Kazakhstan dan Kyrgyzstan mulai dibuka untuk lalu lintas orang pada Senin, demikian disampaikan otoritas Xinjiang kepada pers.

Para pengguna transportasi darat sudah bisa melalui dua pintu keluar menuju Kazakhstan dari Alashankou dan Baketu, Xinjiang.

Demikian halnya dengan pos perbatasan Torugart sudah bisa dilalui bagi pelaku pelintas batas menuju Kyrgyzstan.

Pembukaan tiga perbatasan tersebut merupakan kebijakan yang kedua kalinya diambil oleh otoritas Xinjiang dalam menindaklanjuti penurunan status penanganan pandemi COVID-19.

Pada 8 Januari lalu, otoritas setempat membuka pos perbatasan Horgos yang bisa dilalui kendaraan darat menuju Kazakhstan.

Pembukaan pos-pos perbatasan dengan negara-negara di kawasan Asia Tengah itu untuk memenuhi kebutuhan pertukaran antar-masyarakat.

Hubungan perdagangan Xinjiang yang banyak dihuni etnis minoritas Muslim Uighur itu dengan beberapa negara di Asia Tengah mengalami peningkatan, terutama sejak pelonggaran protokol kesehatan antipandemi COVID-19 pada Desember 2022.

Jumlah kendaraan yang melewati pos perbatasan Baketu pada Januari 2023 meningkat 156 persen dibandingkan Januari 2022.

Sementara jumlah bobot muatan yang melintas perbatasan selama periode Januari 2023 adalah 34.100 ton atau naik 125 persen dibandingkan Januari 2022, dengan nilai muatan meningkat 75 persen pada periode yang sama menjadi sebesar 1,26 miliar yuan (Rp2,78 triliun).

Xinjiang yang berbatasan dengan delapan negara mengalami peningkatan perdagangan yang sangat pesat pada 2022. Perdagangan barang di wilayah tersebut pada 2022 mencapai 246,36 miliar yuan (Rp544 triliun) atau naik 57 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta menduduki peringkat pertama di antara 31 provinsi/wilayah setingkat provinsi di daratan China.

Baca juga: Xinjiang akan investasikan 182 juta yuan untuk pendidikan prasekolah

Baca juga: Xinjiang investasikan 8 miliar yuan untuk pembangunan jalan pedesaan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023