Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Polda Kalimantan Tengah mengirim satu SSK atau Satuan Setingkat Kompi Brimob ke Papua yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Amole di Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda setempat.
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto di Palangka Raya, Senin, mengatakan satu SSK Brimob Polda Kalteng yang di BKO kan ke Polda Papua untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di PT Freeport Indonesia dan wilayah sekitarnya.
"Satu SSK Satuan Brimob Polda Kalteng tersebut tergabung dalam misi Satgas Amole 2023 dan akan ditugaskan selama enam bulan," katanya usai memimpin upacara pemberangkatan di Mapolda setempat.
Jenderal Polri berpangkat bintang dua itu juga meminta seluruh personel yang ditugaskan, agar dapat menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan. Meskipun fasilitas kesehatan lengkap akan jauh lebih baik jika tetap dalam keadaan sehat.
Tidak hanya itu, hal yang diutamakan adalah selalu menjaga kekompakan sesama satuan saat menjalankan tugas di Papua. Selanjutnya juga tolong jaga nama baik Korps Brimob dan Polda Kalteng.
"Saya ingatkan kembali hal-hal yang dapat merusak nama institusi, jangan sampai dilakukan dan selalu jaga nama baik Korps Brimob Polda Kalteng di daerah orang," ucapnya.
Sebelum diberangkatkan ke Papua, seluruh personel yang dikumpulkan di halaman Barigas, Polda Kalteng Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya mengumandangkan yel-yel khas Brimob sebagai penambah semangat dalam menjalankan tugas.
Keberangkatan mereka ke daerah rawan konflik tersebut juga dilengkapi dengan senjata laras panjang untuk menjaga diri dan melindungi masyarakat setempat dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang selama ini masih mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua.
Personel yang berangkat ke Papua dipimpin Wadansat Brimob Polda Kalteng AKBP Dieno Hendro Widodo sebagai Komandan Satgas Pam Obyek, dan Iptu Devi Satriady Danki 3 Yon B Pelopor sebagai Danki Satgas.
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023