Kabul (ANTARA) - Pemerintahan ad hoc sementara Afghanistan memutuskan untuk mengubah bekas pangkalan militer Amerika Serikat (AS) menjadi zona ekonomi guna mendongkrak aktivitas ekonomi di Afghanistan, demikian lapor Kantor Berita Bakhtar, Minggu (19/2).
Keputusan itu diambil dalam pertemuan Komisi Ekonomi, yang diketuai Wakil Perdana Menteri (PM) Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar, ungkap Bakhtar dalam laporannya. Proyek percontohan zona ekonomi itu akan dimulai dari Kabul dan Balkh, yang kemudian diperluas ke sejumlah wilayah lain di Afghanistan.
Setelah diubah menjadi zona ekonomi, pangkalan militer tersebut secara bertahap akan diserahkan kepada Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Afghanistan.
AS dan para sekutunya menarik pasukan dari Afghanistan pada Agustus 2021 dan meninggalkan pangkalan militer itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023