ini kegiatan keempat yang dilakukanMakassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Sulsel bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Palopo menggelar Bakti Sosial Operasi Celah Bibir dan Lelangit di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Wakil Ketua Pokja IV Erna Komalaningrum mengatakan bakti sosial ini adalah kegiatan rutin yang merupakan agenda tahunan dari Pokja IV dan dilaksanakan di 24 kabupaten/kota bekerja sama PDGI.
"Ini kegiatan keempat yang dilakukan dan sebelumnya, kegiatan serupa dilakukan di Kabupaten Enrekang," kata Erna melalui keterangannya di Makassar, Minggu.
Ia menjelaskan jika sebelumnya telah dilakukan operasi celah bibir (sumbing) ini di RS Sayang Rakyat Makassar. Kemudian di Kabupaten Enrekang, Bantaeng, dan saat ini di Kota Palopo.
"Kemungkinan besar setelah ini kami lanjutkan di Kabupaten Takalar untuk operasi celah bibir (sumbing)," ujarnya.
Baca juga: PDGI Enrekang sukses tangani 22 pasien bibir sumbing dan lelangit
Baca juga: AS Watson umumkan 5.000 operasi korektif anak bibir sumbing
Operasi celah bibir dan lelangit adalah salah satu cacat penyakit bawaan terhadap anak. Sementara di Indonesia, terdapat sekitar 700 hingga seribu orang anak yang lahir dengan potensi satu orang anak bibir sumbing.
Sedangkan di Asia, datanya ada 2,1 persen penderita bibir sumbing dari seribu angka kelahiran dan ini adalah angka tertinggi untuk bibir sumbing.
"Seperti diketahui jika seorang anak terpapar bibir sumbing ini juga akan mengakibatkan terjadinya risiko stunting. Karena, dengan bibir sumbing mereka tidak bisa menyusui, lambat mendapatkan asupan makanan, dan ujung-ujungnya stunting," ujarnya.
Menurut Erna, melakukan operasi celah bibir dan lelangit bukan hanya bagi anak-anak yang terpapar bibir sumbing, tapi tindakan ini juga bisa dilakukan pada orang dewasa.
"Salah satu komitmen kami (Tim Penggerak PKK Sulsel) adalah turut berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas masyarakat Provinsi Sulsel," ujarnya.
Baca juga: Smile Train Indonesia berikan 100.000 operasi bibir sumbing
Operasi celah bibir dan lelangit adalah salah satu cacat penyakit bawaan terhadap anak. Sementara di Indonesia, terdapat sekitar 700 hingga seribu orang anak yang lahir dengan potensi satu orang anak bibir sumbing.
Sedangkan di Asia, datanya ada 2,1 persen penderita bibir sumbing dari seribu angka kelahiran dan ini adalah angka tertinggi untuk bibir sumbing.
"Seperti diketahui jika seorang anak terpapar bibir sumbing ini juga akan mengakibatkan terjadinya risiko stunting. Karena, dengan bibir sumbing mereka tidak bisa menyusui, lambat mendapatkan asupan makanan, dan ujung-ujungnya stunting," ujarnya.
Menurut Erna, melakukan operasi celah bibir dan lelangit bukan hanya bagi anak-anak yang terpapar bibir sumbing, tapi tindakan ini juga bisa dilakukan pada orang dewasa.
"Salah satu komitmen kami (Tim Penggerak PKK Sulsel) adalah turut berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas masyarakat Provinsi Sulsel," ujarnya.
Baca juga: Smile Train Indonesia berikan 100.000 operasi bibir sumbing
Baca juga: Dokter sebut pentingnya tahapan operasi bibir sumbing sesuai waktunya
Ketua PDGI Cabang Kota Palopo drg Andi Murniati MKes FHIHFAA sangat mengapresiasi kegiatan yang dipusatkan di Kota Palopo. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu Seminar Hands On, dan operasi celah bibir dan lelangit.
Menurutnya, ini sebagai bentuk dharma bakti PDGI Cabang Palopo untuk masyarakat di Tanah Luwu, karena PDGI Cabang Palopo ini bagian dari pemerintahan yang terdiri dari dua kabupaten dan satu kota.
"Alhamdulillah kegiatan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah daerah Kota Palopo dan se-Luwu Raya," ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan ajang mempromosikan Rumah Sakit Palemmai Tandi sekaligus mendukung program pemerintah daerah.
Baca juga: Perawatan komprehensif diharapkan hilangkan stigma anak bibir sumbing
Ketua PDGI Cabang Kota Palopo drg Andi Murniati MKes FHIHFAA sangat mengapresiasi kegiatan yang dipusatkan di Kota Palopo. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu Seminar Hands On, dan operasi celah bibir dan lelangit.
Menurutnya, ini sebagai bentuk dharma bakti PDGI Cabang Palopo untuk masyarakat di Tanah Luwu, karena PDGI Cabang Palopo ini bagian dari pemerintahan yang terdiri dari dua kabupaten dan satu kota.
"Alhamdulillah kegiatan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah daerah Kota Palopo dan se-Luwu Raya," ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan ajang mempromosikan Rumah Sakit Palemmai Tandi sekaligus mendukung program pemerintah daerah.
Baca juga: Perawatan komprehensif diharapkan hilangkan stigma anak bibir sumbing
Baca juga: IDI operasi bibir sumbing gratis puluhan anak di OKU Selatan
Baca juga: Operasi bibir sumbing kembalikan kepercayaan anak-anak Maluku
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023