Manado (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar mewaspadai gelombang setinggi empat meter yang berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), dan sekitarnya.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga tanggal 20 Februari 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky D Aror di Manado, Sulut, Minggu.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi gelombang laut tinggi di Bali sampai 21 Februari
Dia menjelaskan, pada umumnya arah angin bertiup dari barat-utara dengan kecepatan delapan sampai 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi dan Teluk Tomini bagian barat.
Dia mengatakan, gelombang tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Sulawesi, dan perairan selatan Sulut.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai gelombang laut setinggi empat meter
Selanjutnya, tinggi gelombang 2,5 hingga empat meter diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud dan Laut Maluku bagian utara.
Dia berharap masyarakat memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan agar mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang agar mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sedangkan kapal feri agar mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi hingga empat meter
"Untuk kapal kategori besar harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter," katanya.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023